Mahasiswa FT UNUD Borong Sembilan Emas pada Kejurnas Renang Piala Gubernur Bali 2022
LITERASIPOST.COM, BULELENG | Mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Teknik UNUD berhasil menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia “Piala Gubernur Bali Cup Tahun 2022” yang berskala Nasional di Stadion Renang Nirmala Asri, Singaraja, Buleleng, pada 1-3 September 2022.
Pada kesempatan ini, prestasi diraih oleh I Putu Fardeen Bagas Mahottama yang meraih 6 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dan Satria Andrew Tan yang meraih 3 emas 4 perak 2 perunggu. Pada perlombaan ini, atlet didampingi oleh Dr. Sumiyati, S.TP., M.P.
Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) digelar dengan bertajuk Piala Gubernur Bali Cup Tahun 2022 merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh DISDIKPORA Provinsi Bali dan Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan cabang olahraga akuatik renang dalam melaksanakan Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON (Design Besar Olahraga Nasional).
Kegiatan ini sebagai suatu bentuk “sport tourism” yang memiliki tujuan antara lain adalah sebagai wahana untuk mengukur dan mengukir prestasi dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan prestasi sebagai suatu persiapan untuk berkompetisi pada kegiatan-kegiatan di tingkat lebih tinggi dengan sekaligus melakukan aktivitas pariwisata di Pulau Bali sebagai destinasi wisata yang berkualitas internasional.
Adapun persiapan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum berlomba. “Kami latihan renang hampir setiap hari di pagi dan sore hari untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dalam perlombaan ini, selain itu harus bisa mengatur waktu kegiatan lain. Kami juga harus mengatur makan dan waktu istirahat untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit hingga hari H” ungkap I Putu Fardeen Bagas Mahottama yang juga mendapat penghargaan sebagai atlet terbaik di kelompok umur 16-18 tahun di kejuaraan ini. Kejuaraan ini di ikuti oleh 433 atlet dari 36 perkumpulan di seluruh Indonesia.
“Pengalaman selama tigs hari berlomba pastinya ada suka dukanya. Apalagi ini event nasional jadi kami harus beradaptasi dengan lingkungan di tempat lomba yang cuacanya sangat panas yang bisa menguras stamina dan focus kita untuk bertanding. Pada event ini, kita bisa bertemu kenalan dari berbagai daerah,” ungkap Satria Andrew Tan. (igp/r)