Masih “Bayi”, Koperasi Pemasaran PKM Mampu Raup SHU Rp6 Juta Lebih

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Meski masih seumur bayi, Koperasi Pemasaran Perempuan Katrisma Mandiri (PKM) mampu mengumpulkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp6 juta lebih. Hal tersebut terungkap pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pertama untuk tahun buku 2021 bertempat di aula SMA Negeri 3 Denpasar, Minggu (30/1/2022).
Ketua Koperasi Pemasaran PKM, Cok Istri Mirah, SE, MAP menyampaikan rasa bangganya karena koperasi yang dipimpinnya ini mampu berkiprah dan eksis di tengah masa sulit (pandemi) hingga menghasilkan SHU yang relatif besar. Kinerja dan rasio keuangan juga menunjukkan hasil yang bagus, diantaranya likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional).

Para undangan dan anggota Koperasi Pemasaran Perempuan Katrisma Mandiri saat mengikuti RAT pertama tahun buku 2021. (Foto: igp)
“Ini luar biasa buat kami, baru berjalan 8 bulan sudah bisa menghasilkan SHU yang lumayan. Dari jumlah itu, 10 persen kami sumbangkan ke sekolah (SMAN 3 Denpasar) sebagai almamater, lalu 30 persen dibagi rata untuk anggota,” ujar Cok Mirah.
Dalam menjalankan Koperasi Pemasaran, diakui Cok Mirah, tak sedikit menemui kendala. Seperti adanya penurunan daya beli masyarakat selama pandemi ini. Namun pihaknya bersama pengurus tetap optimis, terlebih ada dukungan dari Dinas Koperasi berupa kesempatan berpameran dan pelatihan-pelatihan.
“Strategi kami adalah terus mengembangkan inovasi produk sesuai minat pasar, serta melakukan adaptasi dan kolaborasi,” jelasnya.
Disinggung soal target SHU tahun berikutnya, pihaknya menyatakan tidak muluk-muluk.
“Ini kan koperasi alumni ya, nilai simpanan juga tidak banyak, maka targetnya sekitar 7 juta rupiah, kalau bisa lebih banyak ya disyukuri. Harapan ke depan supaya partisipasi anggota lebih besar, apakah itu berbelanja atau mempromosikan koperasi ini, dan kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan instansi atau perusahaan,” sebutnya.
Asisten 1 Sekda Provinsi Bali sekaligus sebagai Penasehat Koperasi Pemasaran PKM, Gede Indra Dewa Putra, SE, MM menyampaikan pujian kepada koperasi ini karena mampu meraup SHU yang lumayan banyak dan bisa melaksanakan RAT di bulan Januari. Di samping Koperasi Pemasaran PKM memiliki potensi yang besar, yakni jumlah anggota sekitar 10 ribu orang dengan berbagai profesi. Potensi tersebut bisa menjadi kekuatan yang solid untuk membesarkan koperasi.
“Jangan bicara kelemahan, mari kita bicara kekuatan dan peluang ke depan. Sebagai Koperasi Pemasaran, maka catatan saya adalah agar kualitas produk ditingkatkan, dan manfaatkan digitalisasi untuk pemasaran,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana saat membuka RAT I Koperasi Pemasaran PKM, mengatakan bahwa RAT wajib dilakukan oleh pengurus koperasi sebagai pertanggungjawaban dalam pengelolaan koperasi. Untuk koperasi binaan provinsi, pelaksanaan RAT tahun buku 2021 dibatasi hingga Maret 2022. Sedangkan koperasi binaan nasional sampai Juni 2022.
“Kami berharap seluruh gerakan koperasi untuk segera melaksanakan RAT, bisa secara hybrid ataupun tatap muka. Bagi koperasi yang ‘nakal’ atau tidak melaksanakan RAT, kami akan berikan teguran,” ujar Mardiana.
Diakui, di masa pandemi ini terjadi penurunan pendapatan koperasi. Namun, yang terpenting adalah tetap menjaga kepercayaan anggota agar tidak terjadi rush atau menarik simpanan secara besar-besaran. Untungnya di Bali tidak terjadi hal tersebut. Maka perlu diperkuat pengawasan dan pembinaan.
“Di Bali ada sekitar 5 ribu koperasi, dan 200 diantaranya binaan provinsi. Hanya sedikit koperasi binaan provinsi yang kondisinya Tidak Sehat,” sebutnya.

Bazar Produk UMKM. (Foto: igp)
Terhadap Koperasi Pemasaran PKM, pihaknya memberi apresiasi dan berharap agar koperasi ini terus melakukan terobosan dan inovasi ke depan, serta menyusun program kerja yang bagus untuk dilaksanakan tahun ini. Pihaknya pun siap memfasilitasi dengan memberi ruang dalam kegiatan Pasar Gotong Royong atau Pasar Rakyat yang diadakan setiap bulan. Dalam waktu dekat akan digelar menjelang Hari Raya Nyepi.
RAT I Koperasi Pemasaran PKM ini juga dirangkai dengan kegiatan Bazar Produk UMKM. (igp)














