July 7, 2024
BALI

Menko Airlangga Tampung Aspirasi di Serangan, Warga Minta Bantuan Pangan Dilanjutkan

Apakah bantuan ini perlu dilanjutkan? Dijawab secara kompak oleh penerima bantuan, “Sangat perlu, Pak!”

LITERASIPOST.COM, Denpasar | Begitulah sepenggal dialog antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (13/1/2024). Dalam dialog santai tersebut, sebanyak 98 PBP di wilayah ini menginginkan agar penyaluran bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan ke depan.

Kehadiran Menko Airlangga di tengah masyarakat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan tersebut. Dikatakan, pemerintah melanjutkan penyaluran bantuan pangan berupa beras yang menjadi salah satu “bantalan” bagi masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan. Selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, bantuan tersebut juga diharapkan dapat memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan.

BACA JUGA :  Ribuan Desa Pesisir dan Pulau Kecil Terancam Tenggelam, Jaring Nusa KTI Desak Pemerintah Lakukan Penyelamatan

“Dalam Rapat Kabinet yang lalu, saya meminta kepada Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, sebelumnya di Jawa, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam tatap muka dan dialog ini, diketahui bahwa para penerima bantuan di Kelurahan Serangan memiliki latar belakang antara lain pedagang gorengan, pembantu rumah tangga, buruh, cleaning service, dan nelayan pencari kerang. Momen tersebut dimanfaatkan Menko Airlangga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan kelanjutan berbagai program bantuan pemerintah.

Penyaluran bantuan pangan ini turut membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat, dimana pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61% dan turun menjadi 0,48% di Desember 2023. Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta PBP yang masing-masing akan menerima 10 Kg per bulan. Untuk Provinsi Bali sendiri, bantuan akan disalurkan kepada 188.617 PBP.

BACA JUGA :  Diluncurkan: Program Magister Komputer ITB STIKOM Bali "Diserbu", Ada Program Kuliah S1 dan S2 Terusan

“Bantuan pangan ini menjadi program Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan musim panen karena musim kemarin kekeringan. Tadi masyarakat juga sudah menyampaikan aspirasinya, terutama terkait keberlanjutan pemberian bantuan ini, dan akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Pangan Kemenko Perekonomian Muhammad Saifulloh, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widriani, Executive General Manager Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia Denpasar Hendri Lasmana, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Provinsi Bali Sony Supriyadi, serta sejumlah perwakilan Pemerintah Daerah Bali. (igp)

Related Posts