November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Meriahkan Pangrupukan, Bank Indonesia Bali Tampilkan Ogoh-ogoh CBP Rupiah

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bank Indonesia Provinsi Bali ikut memeriahkan Festival Ogoh-ogoh di hari Pangerupukan, yakni sehari menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 pada Selasa (21/3/2023). Ogoh-ogoh bertemakan pertempuran 3 maskot hewan Penjaga Kedaulatan Rupiah, terdiri dari Badak, Burung Garuda, dan Burung Cendrawasih, melawan raksasa (Buta Kala) yang melambangkan sifat buruk manusia yang ingin merusak uang kertas Rupiah dan tidak menghargai Rupiah sebagai simbol pemersatu bangsa tersebut harus dilawan dan dihindari.

Dalam festival yang menampilkan Ogoh-ogoh dari Bank Indonesia Provinsi Bali setinggi 3,5 m tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali juga mengajak masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Pada sore hari Ogoh-ogoh diarak keluar dari halaman kantor Bank Indonesia, lalu berkeliling wilayah Desa Dangin Puri Kelod Kota Denpasar.

BACA JUGA :  BI Kembali Catat Optimisme Konsumen Bali pada Juni 2023 Tetap Terjaga

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa merawat Rupiah dengan 5 Jangan, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan distaples, Jangan diremas dan Jangan dibasahi adalah wujud kecintaan terhadap Rupiah. Demikian pula menggunakan Rupiah baik tunai maupun non-tunai adalah wujud bangga kita terhadap penggunaan Rupiah. “Dengan memanfaatkan Rupiah untuk bertransaksi dengan bijak dan berinvestasi dengan benar adalah wujud masyarakat semakin Paham terhadap
Rupiah kita,” jelasnya.

Bank Indonesia Provinsi Bali memastikan persediaan uang tunai dapat mencukupi
kebutuhan masyarakat sepanjang tahun 2023 yang diproyeksikan mencapai Rp13.953 miliar. Uang tersebut dapat terdistribusi ke masyarakat melalui 633 jaringan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Kebutuhan uang pada tahun ini meningkat sebesar 9% dari kebutuhan uang selama tahun 2022 yang tercatat sebanyak Rp12.837 miliar. (igp/r)

Related Posts