October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Minikino Film Week ke-10 Siap Dihelat

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Minikino Film Week 10 (MFW10) Bali International Short Film Festival segera digelar pada 13-20 September 2024. Tujuan utama festival ini adalah membangun simpul yang saling mendukung di antara pembuat film, pendana, dan industri, demi keberlanjutan para filmmaker.

“Kami berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku industri film pendek,” ujar Direktur Festival MFW10, Edo Wulia saat konferensi pers di Denpasar, Rabu (4/9/2024).

BACA JUGA :  Tim FH UNUD Raih Juara 2 Esai dan Juara Terfavorit Artikel Tingkat Nasional

Tahun ini, MFW10 menerima 1.231 film dari platform Filmfreeway dan Short Film Depot, dengan 293 film pendek dari 62 negara termasuk film-film dari Indonesia yang akan ditayangkan. MFW10 akan menampilkan 64 program pemutaran, 26 kegiatan Short Film Market, dan 7 program edukasi untuk menjangkau publik yang lebih beragam. Lebih dari 190 kegiatan akan berlangsung di 17 lokasi berbeda di seluruh Bali. Festival Lounge atau tempat titik temu festival berada di MASH Denpasar.

“MFW10 menyikapi ruang tidak melulu dalam artian fisik, tetapi juga sebagai wadah interaksi sosial dan budaya. Upaya ini merupakan bagian dari produksi ruang sosial, di mana ruang dipersepsikan melalui hubungan antara aktivitas sosial, kehidupan pribadi, dan waktu yang melebur dalam budaya sinema,” jelas Direktur Program MFW, Fransiska Prihadi.

Dengan nafas tersebut, Pop-Up Cinema dan Community Screening terus berlanjut dengan semangat menjangkau berbagai segmen penonton. “Film pendek merupakan medium luwes untuk membicarakan berbagai wacana dan lapisan masyarakat, sehingga ia bisa menjangkau banyak komunitas,” kata Direktur Traveling Cinema, I Made Suarbawa.

BACA JUGA :  FKP UNUD Bersama MII Adakan "2nd International Seminar on Fish and Fisheries Sciences"

Selain itu, program Denpasar Ramah Film akan menghadirkan narasumber dari BKRAF Denpasar tentang berbagai acara di kota Denpasar yang berkomitmen mendukung produksi film lokal dan internasional, menciptakan ruang bagi pertukaran budaya dan pendidikan melalui media film.

Program 100% Dari Bali tahun ini berfokus pada penggunaan film pendek sebagai medium untuk mempromosikan isu-isu penting seperti lingkungan, pengembangan kreativitas anak, dan pertukaran budaya di daerah rural Bali.

MFW10 juga akan memperkenalkan MFW Education, sebuah sub-event terbaru yang didedikasikan untuk pendidikan di dunia perfilman. Sub-event Short Film Market (Pasar Film Pendek) kini telah memasuki tahun ke-6 sejak diformalkan pada tahun 2019. Program ini bertujuan untuk mempromosikan jaringan dan interaksi profesional dalam produksi dan distribusi film pendek.

BACA JUGA :  Posko Lebaran Seru 2024 di The Nusa Dua Siaga 24 Jam Selama 13 Hari

MFW10 akan kembali memberikan penghargaan untuk film-film pendek terbaik yang terbagi dalam beberapa kategori. Juri nasional MFW10 terdiri dari individu berpengalaman dalam industri film dari berbagai belahan dunia. (igp)

Related Posts