October 25, 2024
PENDIDIKAN

MPLS SMKN 5 Denpasar, Kepsek Tekankan Merdeka Belajar

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Sebanyak 675 siswa baru SMK Negeri 5 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023 mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah setempat. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari pada 11-13 Juli 2022.

“Kami bersyukur bisa memenuhi target penerimaan siswa baru, jumlah tersebut terbagi ke dalam lima bidang keahlian yaitu Perhotelan, Usaha Layanan Pariwisata, Kuliner, Seni Pertunjukan serta Desain Komunikasi Visual (Multimedia). MPLS berlangsung selama tiga hari, tapi kami tambah sehari lagi untuk kreativitas siswa,” ujar Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd usai memberikan pengarahan kepada siswa baru, Selasa (12/7/2022).

Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd. (Foto: igp) 

Meski secara target telah tercapai, Buda Astika menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih perlu penyempurnaan ke depan. Utamanya terkait mekanisme atau prosedur pemilihan bidang keahlian masih banyak masyarakat yang kurang paham sehingga membutuhkan sosialisasi lebih gencar.

Dikatakannya, MPLS ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, budaya, fasilitas, keluarga baru (guru dan kakak kelas), teman sejawat serta menanamkan tata tertib untuk membentuk karakter siswa.

BACA JUGA :  FP UNUD Adakan Kuliah Tamu Bersama Universitas Singaperbangsa Karawang

“Yang kami tekankan kepada siswa baru adalah kesehatan, ini yang utama. Kemudian kolaborasi atau menambah teman. Kalau mereka punya bakat tertentu, silakan bisa diusulkan dan kami akan fasilitasi. Misalnya suka musik, kita siapkan alat musik dan programnya, asalkan tetap giat belajar. Inilah yang dinamakan Merdeka Belajar,” jelasnya.

SMKN 5 Denpasar juga menerapkan filosofi “Belajar di Mana Saja, Kapan Saja, dengan Siapa Saja”. Hal ini dimaksudkan bahwa belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi bisa juga di masyarakat dengan ahli atau siapapun. Hal ini disebut juga sistem belajar berbasis “Seribu Panggung”.

Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd saat memberikan pengarahan kepada siswa yang mengikuti MPLS. (Foto: igp) 

Selain itu, tujuan akhir pembelajaran di SMK adalah Bekerja, Melanjutkan ke pendidikan tinggi atau Wirausaha yang kerap disebut BMW. Untuk hal ini, SMKN 5 Denpasar pun sejak dini mengelompokkan para siswa sesuai tujuan tersebut ke dalam kelas khusus.

“Ini sudah kami lakukan terhadap siswa kelas XI. Kami kelompokkan ke dalam kelas yang sama sesuai tujuannya, sehingga kami lebih gampang membimbing. Dari pengelompokan itu lebih banyak yang memilih bekerja,” ungkap Buda Astika.

BACA JUGA :  OJK Apresiasi Implementasi Program KEJAR Terbaik Provinsi Bali

Usai mengikuti MPLS, siswa baru langsung mengikuti proses belajar mengajar yang dimulai pada Senin (18/7/2022). Polanya menggunakan Blanded Learning, yakni penggabungan antara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan/tatap muka). (igp)

Related Posts