OJK Dukung Penguatan Pembiayaan dan Ekosistem Industri Tekstil Nasional

LITERASIPOST.COM – JAKARTA | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan konsinyering untuk mendukung penguatan pembiayaan dan ekosistem industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi industri TPT, potensi sinergi, dan kebutuhan dukungan dari sisi pembiayaan serta penguatan ekosistem pembiayaan berkelanjutan.
Kolaborasi Lintas Sektor
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem industri TPT yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global. Industri TPT nasional memiliki potensi besar baik dari sisi pasar domestik maupun ekspor, namun tantangan struktural seperti tingginya biaya logistik dan ketergantungan terhadap pasar ekspor tertentu perlu segera diatasi.
Penguatan Pembiayaan dan Struktur Bisnis
Dian menyampaikan bahwa sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, berperan krusial sebagai enabler dalam memperkuat pembiayaan dan struktur bisnis industri TPT. Sinergi antara industri perbankan dengan pelaku industri TPT perlu diperkuat agar penyaluran pembiayaan dapat lebih tepat sasaran dan mendukung pertumbuhan sektor riil secara berkelanjutan.
Potensi Industri TPT
Industri TPT di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar, dengan pasar yang sangat besar baik di dalam negeri maupun pasar ekspor di luar negeri. Pemerintah telah dan akan terus memberikan berbagai insentif untuk mendukung pengembangan industri TPT, termasuk insentif program restrukturisasi mesin/peralatan produksi, penguatan rantai pasok, dan pemberdayaan industri TPT.
Rekomendasi Kebijakan
OJK mendorong agar hasil diskusi ini menjadi dasar dalam merumuskan rekomendasi kebijakan yang konkret guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan industri TPT nasional sebagai salah satu tulang punggung industri padat karya dan ekspor Indonesia. (L’Post/r)














