Pariwisata Mulai Bergeliat, The Alantara Sanur Tawarkan Healthy Food
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Hotel The Alantara Sanur kini mengubah konsep menu food and beverage-nya ke healthy food. Beberapa menu terutama makanan yang di-created, sudah mulai ditawarkan kepada tamu yang menginap di hotel tersebut. Menu-menu itu sekaligus menjadi signature.
“Kami di sini mulai menawarkan healthy food kepada tamu, ini akan menjadi menu signature kami, berbeda dengan menu-menu yang ditawarkan oleh hotel atau restoran lainnya,” kata Putu Mahendra selaku Restaurant Manager The Alantara Sanur.
Penyediaan menu healthy food juga sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Bali sebagai Wellness Tourism. Di samping itu, di kawasan pariwisata Sanur akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional, sehingga menu healthy food menjadi pilihan yang tepat.
“Memang belum semua kami luncurkan, terutama untuk minumannya karena masih berproses untuk menemukan taste yang pas,” jelasnya.
Healthy food menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan, bunga, umbi-umbian dan rempah-rempah yang mudah didapatkan. Tentu menu ini mengandung khasiat kesehatan bagi tubuh karena kandungan gizinya.
Chef I Nyoman Agus Alit Tiaga menjelaskan untuk makanan disediakan pilihan vegetarian, vegan, keto, palio dan gluten free.
“Salah satunya adalah Heart Salad, terdiri dari mixed green, buah bit, wortel, tahu grill, cashew dan stroberi yang dipadu dengan dressing dari buah markisa. Rasanya ada asam, manis dan segar,” jelas Agus.
Menu-menu healthy food ini telah mendapat respon yang positif dari beberapa tamu. Pihaknya berharap ke depan menu-menu healthy food semakin diminati oleh para tamu yang menginap di The Alantara Sanur.
*Pariwisata Sanur Mulai Bergeliat*
Pasca dibukanya penerbangan rute internasional ke Bali, dampaknya mulai dirasakan oleh usaha akomodasi pariwisata di kawasan Sanur Denpasar. Destinasi ini mulai bergeliat meski belum signifikan.
Resort Manager The Alantara Sanur, AA Eka Adhi Putra, AMd.Par,, SE mengungkapkan para pelaku pariwisata sangat menyambut gembira kebijakan tersebut, apalagi ditambah dengan kebijakan pembebasan karantina dan penerapan Visa on Arrival (VOA) ke Bali. Imbasnya, sudah mulai ada booking dari tamu-tamu asal Eropa dan Australia yang menjadi market utama The Alantara yang berlokasi di Jalan Tirta Ening, Sanur Denpasar ini.
“Kalau tamu-tamu dari Eropa, mereka booking untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus. Berbeda dengan tamu domestik yang biasanya booking untuk waktu dekat. Jadi okupansi kami bisa mencapai 50 persen pada bulan-bulan tersebut,” ujar Agung Putra.
Saat ini keterisian kamar di The Alantara Sanur sudah mendekati 35% dari 42 kamar yang ada. Pihak hotel secara konsisten menerapkan protokol kesehatan CHSE untuk keamanan dan kenyamanan tamu. Begitu pula seluruh staf dan karyawan, termasuk para training sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 hingga tahap booster.
Agung Putra berharap pemerintah semakin gencar mempromosikan pariwisata Bali agar segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi yang cukup panjang ini. (igp)