Penipuan Online Marak, Begini Pesan Pegadaian Denpasar!
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Penipuan secara online oleh oknum tak bertanggungjawab masih marak terjadi. Akibatnya, korban pun mengalami kerugian materi hingga jutaan rupiah. Modus kejahatan ini kerap mencatut nama perusahaan besar, salah satunya Pegadaian.
Kabag Humas PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Komang Hari Wibawa, S.E mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kejahatan penipuan yang merajalela dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Adapun kejahatan tersebut di antaranya adalah lelang online. Pihaknya menegaskan bahwa Pegadaian tidak pernah mengadakan lelang secara online. Biasanya lelang diadakan di outlet-outlet atau kantor cabang.
“Misalnya, ada yang menawarkan lelang barang Pegadaian berupa HP dari harga 25 juta menjadi 3 juta. Sangat mustahil. Harusnya masyarakat sudah punya kecurigaan,” ujar Komang Hari saat acara Media Gathering di The Gade Coffee & Gold, Denpasar, Senin (26/6/2023).
Dikatakan, kasus penipuan ini pernah dialami oleh seorang mahasiswa di Bali hingga ia mentransfer sejumlah uang ke oknum tersebut. Untuk itu pihak Pegadaian terus mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus-modus penipuan. Jika mengalami keraguan atau kecurigaan terhadap suatu penawaran, pihaknya meminta masyarakat untuk menghubungi Call Center Pegadaian 1500-569 atau outlet terdekat.
Modus berikutnya yang juga kerap terjadi adalah permintaan pergantian password, padahal Pegadaian tidak pernah melakukan hal itu. Bentuk penipuan lainnya, menurut Komang Hari yaitu hoaks tentang pengumuman rekruitmen karyawan. Setiap tahun kejahatan ini selalu terjadi, meski pihak Pegadaian telah melakukan upaya hukum. “Biasanya oknum penipu mengatakan rekruitmen akan melalui travel dan harus membayar dengan jumlah tertentu. Kami tegaskan bahwa rekruitmen Pegadaian tidak pernah memungut biaya apapun dan pengumuman dilakukan melalui website resmi,” ungkapnya.
Penipuan yang juga terjadi berulang-ulang dengan mengatasnamakan Pegadaian adalah undian berhadiah dengan iming-iming harus menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu agar hadiah bisa dikirimkan. (igp)