November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Penjelasan Polda Bali Soal Penembakan WNA Turki di Vila Tumbak Bayuh Mengwi

LITERASIPOST.COM, Denpasar | Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyampaikan saat ini korban dalam proses perawatan di RS. Bhayangkara Polda Bali.

“Memang benar telah terjadi penembakan tersebut dan korbannya merupakan WNA asal Turki, saat ini korban dalam perawatan medis di RS.Bhayangkara Polda Bali,” ujarnya pada Selasa (23/1/2024).

BACA JUGA :  Bantu Warga Terdampak Pandemi, PSBI Salurkan 2.500 Paket Sembako di Bali

Dijelaskan, pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 01.30 Wita telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di Villa Palm House Br. Pempatan Ds. Tumbak Bayuh, Mengwi, Kabupaten Badung. Korban bernama Turan Mehmet (L/30) WNA Turki, Lakis, alamat sementara Villa Palm House Br. Pempatan Ds. Tumbak Bayuh Kec. Mengwi Kab. Badung.

Berdasarkan keterangan saksi Ngurah, sebelum kejadian ia mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang. Saksi yang merupakan security mengecek areal vila tempatnya bekerja dan ternyata sepi, dimana semua tamu dalam keadaan tidur. Selanjutnya saksi mengecek vila-vila terdekat yang lain dan melihat 2 WNA (diduga pelaku) datang dari arah Villa Palm House, selanjutnya pergi dengan membawa sepeda motor jenis Honda ADV 150 sekitar pukul 01.30 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi lainnya, Made, bahwa sekira pukul 01.10 Wita ia melaksanakan tugas kontrol di seputaran vila dan melihat korban bersama temannya sedang berada di living room vila. Selesai melaksanakan kontrol dirinya kembali ke pos security. Kemudian sekira pukul 01.30 Wita datang terduga pelaku menanyakan alamat villa sambil memperlihatkan foto-foto Villa dari HP pelaku. Saksi menjawab iya memang benar ini Villa Palm House.

BACA JUGA :  Sukses Amankan KTT G20 di Bali, Presiden Apresiasi Kinerja TNI-Polri

Kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah saksi serta pelaku membekap saksi. Karena terhalang tembok saksi tidak dapat melihat kejadian sekitar, namun dirinya mendengar suara 4 sampai 5 tembakan senjata api. Setelah 15 menit saksi mendengar suara motor pelaku meninggalkan villa Palm House. Selanjutnya meminta tolong kepada security villa Bela Dona untuk menghubungi manager vila Palm House.

Saksi berusaha mencari para tamu villa Palm House dan melihat korban di loundry villa dalam keadaan bersimbah darah. Melihat beberapa luka akibat tembakan yakni di lengan kiri tembus ke dada, bagian perut dan bagian punggung sebelah kiri. Saksi dan korban dengan mengendarai motor masing-masing menuju RS Garba Med namun karena luka tembak yang terlalu dalam pihak RS menyarankan agar ke RS Bhayangkara.

“Sementara Kepolisian saat ini sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti, serta keterangan para saksi. Pelaku masih dalam proses penyelidikan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi,” ucap KBP Jansen. (igp/r)

Related Posts