October 25, 2024
PENDIDIKAN

“Peran Teknik Akupresur Atasi Hiperemesis Gravidarum” Antarkan Made Tangkas Raih Gelar Doktor di FK UNUD

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bertempat di ruang sidang pascasarjana lt. III, Gedung Pascasarjana Denpasar, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovendus dr. Made Tangkas, Sp.OG, MPH., dengan judul disertasi “Aplikasi Akupresur di Titik PC 6 Menurunkan Kadar Serum Interleukin 1, Interleukin 6, Dopamin dan Human Chorionic Gonadotrophin serta Memperbaiki Luaran Klinis dan Keton Urin Pasien Hiperemesis Gravidarum”, (15/5/2023).

Hiperemesis gravidarum (HEG) merupakan komplikasi kehamilan muda yang ditandai dengan keluhan mual muntah berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit dan metabolisme. Etiopatogenesis HEG sampai saat ini belum jelas, banyak faktor yang diduga berperan seperi faktor hormonal, inflamasi, neurotransmitter dan lainnya. Oleh sebab itu pengobatan HEG masih secara empiris dan suboptimal terutama ditujukan untuk mengembalikan cairan dan elektrolit dan mengurangi keluhan mual dan muntah. 

BACA JUGA :  Dekan FIB UNUD Lantik 20 Pengurus Baru Ormawa

Pendekatan farmakologi dengan menggunakan obat antiemetik dilakukan namun efek samping obat tersebut menyebabkan kekurangnyamanan pasien dalam penggunaannya. Disamping itu efek teratogenik yang masih diduga terjadi dan biaya yang cukup mahal menyebabkan pengembangan ke arah pendekatan non farmakologi dengan menggunakan sediaan herbal dan teknik akupresur.

Teknik akupresur merupakan teknik kedokteran tradisional China yang diketahui memiliki manfaat positif terhadap perbaikan kesehatan manusia demikian juga efek terhadap keluhan mual muntah terutama akupresur di titik PC6.

Banyak penelitian telah dilakukan terhadap efektivitas dan efikasi akupresur terhadap perbaikan keluhan mual muntah, namun belum ada yang meneliti tentang bagaimana mekanismenya dalam memperbaiki keluhan mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah tindakan akupresur di titik PC 6 berpengaruh pada proses inflamasi dan hormonal serta bagaimana mekanismenya sehingga dapat memperbaiki luaran klinis mual muntah dan keton urin pada pasien dengan hiperemesis gravidarum dengan pemeriksaan kadar Interleukin-1β, Interleukin-6, Dopamin dan hCG serta keton urin dan wawancara menggunakan kuesioner PUQE.

BACA JUGA :  Sauca Arimbawa Tusan jadi Doktor Baru PDIH FH UNUD

Penelitian ini melibatkan 30 subyek ibu hamil dengan HEG yang dibagi dalam 2 kelompok, 3 diantaranya tidak ikut dianalisis karena dropout. Pada kelompok perlakuan dilakukan akupresur di titik PC6 sedangkan pada kelompok kontrol di titik sham selama 48 jam menggunakan gelang akupresur. Dilakukan pengambilan sampel serum dan wawancara pada 24 jam pertama dan 24 jam kedua. Kadar IL-1β, IL-6, Dopamin, hCG serum diperiksa dengan teknik ELISA, keton urine dengan drum stick. Perbedaan nilai pre tes, nilai 24 jam dan 48 jam di uji dengan menggunakan uji statistik komparatif Wilcoxon untuk data yang tidak homogen dan uji Paired t test untuk data yang homogen. Sedangkan dilakukan uji Path Analysis untuk melihat kekuatan hubungan antar variabel.

Penurunan kadar IL-1β dan IL-6 lebih besar secara bermakna pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Demikian juga penurunan kadar hCG dan keton urine lebih besar secara bermakna pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Pada kadar dopamin, terjadi peningkatan pada kedua kelompok namun peningkatan yang terjadi pada kelompok perlakuan lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perbaikan klinis dengan menggunakan penurunan nilai skor PUQE lebih besar secara bermakna pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

BACA JUGA :  Implementasi Sistem Bank Sampah Digital Tanggulangi Permasalahan Nonorganik di Desa Katung Kintamani

Uji Path membuktikan bahwa akupresur di titik PC 6 memperbaiki luaran klinis mual muntah dalam 24 jam pertama melalui pengaruhnya terhadap dopamin, sedangkan dalam 48 jam melalui pengaruhnya terhadap IL-6, yang lebih besar dibandingkan variabel lainnya.

Ujian dipimpin oleh Dekan FK Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes dengan 8 orang tim penguji. Pada ujian kali ini Dr. dr. Made Tangkas, Sp.OG, MPH., dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 378 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Cumlaude. (igp/r)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas2948-Kaji-Peran-Teknik-Akupresur-Untuk-Mengatasi-Hiperemesis-Gravidarum-Made-Tangkas-Raih-Gelar-Doktor.html

Related Posts