PLN Dukung Ketahanan Informasi Bencana: Listrik 240 kVA Resmi Mengalir ke Command Center BMKG Bali

LITERASIPOST.COM – BADUNG | PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan resmi menyalakan sambungan listrik baru berkapasitas 240 kVA untuk Command Center Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Bali. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem peringatan dini kebencanaan nasional, khususnya untuk kawasan timur Indonesia.
Command Center yang tengah dibangun akan berfungsi sebagai cadangan sistem (backup) dari fasilitas utama BMKG di Jakarta. Dengan suplai listrik yang andal dari PLN, pusat kendali ini diharapkan dapat beroperasi penuh selama 24 jam untuk menyajikan informasi dan peringatan dini terkait cuaca ekstrem, gempa bumi, dan tsunami secara real-time.
Proyek ini dirancang dalam dua tahap. Tahap pertama membutuhkan suplai daya sebesar 240 kVA yang kini telah resmi disambungkan oleh PLN, dan pada tahap lanjutan akan dilakukan penambahan kapasitas hingga 555 kVA untuk menyesuaikan dengan kebutuhan beban sistem informasi dan server BMKG yang semakin meningkat.
Manager PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, menegaskan komitmen PLN dalam menyediakan energi yang andal bagi fasilitas strategis negara. “Kami memahami betapa krusialnya peran BMKG dalam menjaga keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal terutama untuk fasilitas strategis seperti Command Center ini. Kecepatan dan kualitas layanan adalah prioritas kami,” ujar Kariana.
Ia juga menyampaikan bahwa proses permohonan hingga penyalaan dilakukan secara cepat dan terkoordinasi, hanya dalam waktu 20 hari kerja.
Apresiasi atas sinergi ini juga disampaikan oleh perwakilan Tim Konstruksi BMKG Wilayah III, Agus Supriyanto. “Kami sangat mengapresiasi dukungan PLN, mulai dari proses awal hingga penyalaan. Listrik adalah nadi utama bagi operasional sistem informasi dan peringatan dini kami. Kerja sama ini menunjukkan bagaimana sinergi antar lembaga negara bisa terwujud dengan sangat baik,” ungkap Agus.
Ia menambahkan bahwa keberadaan Command Center ini menjadi instrumen penting untuk meningkatkan perlindungan masyarakat melalui data dan peringatan dini yang akurat. Keandalan pasokan listrik menjadi unsur krusial agar sistem tetap berjalan optimal, terutama dalam situasi darurat.
Penyambungan listrik untuk proyek strategis seperti ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung misi negara dalam penanggulangan bencana berbasis teknologi. Dengan sistem yang terintegrasi dan didukung pasokan energi yang stabil, kolaborasi antara BMKG dan PLN menjadi pondasi penting dalam mewujudkan ketahanan nasional menghadapi risiko geofisika dan perubahan iklim.
Ke depan, PLN UP3 Bali Selatan berkomitmen terus mendorong percepatan sambungan listrik bagi fasilitas strategis lainnya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, digitalisasi sistem pemerintahan, dan penguatan early warning system nasional. (L’Post/r)














