January 9, 2025
HUKUM & KRIMINAL

Pohon Tumbang di Monkey Forest: 2 WNA Meninggal, 1 Luka-luka

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 12.25 Wita.

Saksi I Nyoman Lilir pada saat melaksanakan kontrol menyampaikan situasi tiba-tiba ada angin kencang disertai turun hujan di areal obyek wisata Monkey Forest, Ubud. tidak berselang lama  terdengar suara seperti pohon akan roboh. Setelah dicek ternyata pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek yang tumbuh di sebelah Pura Prajapati obyek wisata Monkey Forest tumbang ke arah timur, dimana saat itu ada banyak wisatawan berkunjung. Para wisatawan pun berlarian menyelamatkan diri. Namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon.

BACA JUGA :  Masyarakat Antusias Tukar Uang Rupiah TE 2022, Bank Indonesia Bali Buka Layanan Kas di Pasar dan Event

Kemudian saksi bersama staf obyek wisata dan beberapa wisatawan berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Kenak Medikal Ubud menggunakan mobil ambulance. Beberapa orang wisatawan dirawat di klinik obyek wisata Monkey Forest. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Ubud melalui telepon.

Pukul 12.50 Wita Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., bersama Waka Polsek dan personil tiba di TKP dan langsung melaksanakan evakuasi dan pembersihan pohon yang tumbang tersebut.

Akibat bencana alam ini terdapat 2 orang korban meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka-luka. Korban meninggal yakni FJC (P/32) asal Prancis dan KH (P/42) asal Korea. Sedangkan korban luka-luka yaitu LS. (P/43) asal Korea. Korban meninggal maupun luka-luka masih dititip dan dirawat di Rumah Sakit Kenak Medika Ubud, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun keluarga korban. Untuk proses penanganan atau penyidikan saat ini ditangani Polsek Ubub Polres Gianyar.

BACA JUGA :  Tegas, Kanwil Kemenkumham Bali Deportasi WNA Overstay dan Salahgunakan Izin Tinggal

Kabid Humas mengatakan beberapa hari terakhir cuaca sangat ekstrem dan tidak menentu. Hujan disertai angin kencang bisa datang kapan saja dan tanpa ada tanda-tanda. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati, menghindari berteduh di bawah pohon terutama pohon besar apalagi saat hujan angin.

“Jaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan agar got atau sungai tidak tersumbat karena bisa mengakibatkan banjir pada lingkungan kita”, ungkap Kabid Humas.

“Sementara waktu jangan bepergian ke lokasi alam seperti pegunungan atau perbukitan karena rawan akan tanah longsor seperti yang sering terjadi”, tutupnya. (IGP/r)

Related Posts