Poltrada Bali jadi Tuan Rumah Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi 2022, Dukung Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Nasional

LITERASIPOST.COM, GIANYAR | Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) ke-25 Tahun 2022. FSTPT 2022 merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan yang diadakan secara bergantian di perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi sesama mahasiswa, staf pengajar, dan peneliti di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia yang terlibat dalam pendidikan/ kegiatan mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang transportasi.
“Forum ini dibentuk pada tahun 1998 untuk menyatukan para dosen yang mengajar atau meneliti tentang transportasi. Awalnya hanya 9 perguruan tinggi, sekarang sudah 153 perguruan tinggi yang bergabung. Tujuan forum ini adalah mendidik para mahasiswa kita agar mampu menampilkan karya-karya ilmiahnya,” ujar Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU. ASEAN.Eng., selaku Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI/Tenaga Ahli Utama Pustral UGM usai Simposium di Kampus Poltrada Bali, Gianyar, Sabtu (26/11/2022).

Prof. Agus Taufik Mulyono (dua dari kiri) didampingi Direktur Poltrada Bali Dr. Efendhi Prih Raharjo saat diwawancarai media. (Foto: igp/Literasipost)
Simposium merupakan satu agenda utama FSTPT sebagai salah satu wahana berbagi informasi maupun pengalaman di antara anggota maupun pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Simposium FSTPT XXV siap menjadi platform yang sangat baik bagi para peneliti, praktisi, pejabat publik, dan mahasiswa, dan stakeholder dari Indonesia dan luar negeri untuk bertukar pikiran kajian, pandangan, ide dan pengalaman terkini dalam pengembangan sektor transportasi. Diskusi dan pertukaran informasi untuk Simposiun tahun ini difokuskan pada tema utama, yaitu “Penguatan Konektivitas dan Integrasi Transportasi untuk Pemulihan Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Nasional”.
Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T., S.SiT., M.T. menyampaikan telah menerima lebih dari 275 paper yang berkaitan dengan transportasi yang terbagi atas 16 kategori, di antaranya (1) Sistem Transportasi Cerdas (ITS), (2) Interaksi Tata Guna Lahan dan Transportasi, (3) Ketahanan dan Transportasi Berkelanjutan, (4) Dampak Sosial dan Lingkungan, (5) Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi, (6) Analisis Desain dan Struktur untuk Infrastruktur Transportasi, (7) Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas, (8) Transportasi Umum, (9) Ekonomi dan Keuangan Transportasi, (10) Pengangkutan dan Logistik, (11) Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi, (12) Geoteknik Transportasi dan Teknologi Perkerasan, (13) Transportasi Perairan Laut dan Darat, (14) Infrastruktur dan Manajemen Transportasi, (15) Transportasi Kereta Api, dan (16) Transportasi Udara dan Penerbangan. Selanjutnya dilakukan proses review yang ketat dan akan dipresentasikan oleh peserta yang terbagi menjadi 18 ruang kelas presentasi.
Adapun pembicara utama dan para pakar transportasi yang hadir untuk membahas isu-isu utama yang disorot dalam tema utama di antaranya: (1) Dr. (HC). Ir. Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan Republik Indonesia (2) Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., MT, selaku Ketua FSTPT (3) Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D. selaku Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi Tim Transisi Otorita Ibu Kota (4) William P.Sabandar, M.S.E., Ph.D., selaku President Itelligent Transport System ITS Indonesia (5) Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU. ASEAN.Eng., selaku Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI /Tenaga Ahli Utama Pustral UGM (6) Anton Marthalius, Executive General Manager Airport Operation Divisiondan (7) Dr. Siti Maimunah, S.Si., M.S.E., M.A. selaku Kepala Bidang Pendidikan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat.
Rangkaian kegiatan Simposium kali ini, Poltrada Bali juga menggelar Pameran Motor Listrik (Exhibition Poltrada Bali) dengan tema “Masa Depan Transportasi Indonesia” bekerja sama dengan berbagai perusahaan motor listrik dan bengkel motor konversi di Indonesia. Turut juga dipamerkan hasil karya rancangan motor listrik yang dibuat oleh dosen dan taruna/i Poltrada Bali.
“Terkait exhibition kendaraan listrik, kami di forum ini turut mendukung perhelatan G20, yaitu penyelamatan lingkungan. Kami sepakat bahwa program pemerintah harus dijalankan, dari segi sarana kami mulai kembangkan teknologinya, kemudian dari segi legalitas juga diperhitungkan sehingga keselamatan dan ketertiban berkendara bisa terjamin. Di dalam forum ini kami berkolaborasi, saling memberi ide gagasan,” ungkap Dr. Efendhi. (igp)














