November 25, 2024
PENDIDIKAN

Prodi Doktor Kajian Budaya FIB UNUD Laksanakan Pengabdian di Pura Terate Bang

LITERASIPOST.COM, TABANAN | Prodi Doktor (S3) Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Pura Terate Bang, kawasan Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Minggu (11/9/2022).

Pengabdian bertema “Hibrid Wisata Alam dan Spiritual” tersebut sesuai dengan karakteristik lokasi pengabdian, yakni Pura Terate Bang yang berada di daya tarik wisata Kebun Raya.  

BACA JUGA :  FAPET UNUD Tanda Tangani PKS dan Beri Kuliah Umum di FAPET UNRAM

Acara diikuti sekitar 35 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf tenaga kependidikan. Acara diisi dengan persembahyangan, bersih-bersih, serta penyerahan punia dan 2 tong sampah.

Kegiatan pengabdian dipimpin oleh Koprodi S3 Kajian Budaya, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. Para dosen yang hadir sebagai pendamping adalah Prof. AAN Anom Kumbara, M.A., Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma,M.S., dan Dr. I Wayan Tagel Eddy,M.S. (Koprodi S2 Kajian Budaya).

Rombongan diterima oleh Jero Mangku Sudapa, Bendesa Bukit Catu Wayan Gunarsa dan sekretarisnya Nyoman Wista.

BACA JUGA :  Civitas Harap Biologi FMIPA UNUD Segera Raih Akreditasi Internasional ASIIN

Acara persembahyangan yang mengawali kegiatan dipimpin langsung oleh Jero Mangku Sudapa. Jero Mangku menyampaikan acara piodalan di Pura Terate Bang jatuh setiap Tumpek Landep atau 210 hari sekali.

Bendesa Wayan Gunarsa menyampaikan Pura Terate Bang merupakan Pura Kahyangan Jagat dengan pengempon warga Desa Adat Bukit Catu, Baturiti, Tabanan. Warga pengempon kebanyakan berasal dari keturunan warga Karangasem yang sudah lama migrasi ke tempat ini. 

“Leluhur kami ke mari pada zaman (penjajahan) Belanda,” ujar Bendesa Wayan Gunarsa yang merupakan generasi ketiga dari leluhurnya yang migrasi. Bendesa menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dari Prodi Doktor Kajian Budaya FIB UNUD.

BACA JUGA :  Tingkatkan Pemahaman soal Gangguan Jiwa, Departemen Psikiatri FK UNUD Adakan Continuing Professional Development

Usai persembahyangan, mahasiswa melakukan bersih-bersih di halaman tengah (madya mandala) Pura. Di tempat itu diletakkan sumbangan dua tong sampah. Pada saat itu, sejumlah warga tangkil dan langsung menggunakan tong sampah yang ada untuk membuang sampah sisa persembahyangan sebagai tanda bukti tong sampah sumbangan tersebut sangat berguna.

Usai bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan diskusi kecil bertema “Hibrid Wisata Alam dan Spiritual”, sesuai dengan karakteristik lokasi pengabdian, yakni Pura Terate Bang yang berada di daya tarik wisata Kebun Raya.  

Dalam kesempatan itu, disajikan topik “Pengelolaan Sampah di Daerah Pariwisata” oleh Anak Agung Gede Agung Dalem, mahasiswa Prodi Doktor Kajian Budaya yang sehari-hari berdinas di Pemkab Badung. 

BACA JUGA :  Adakan Upacara Melaspas, Civitas Akademika FKP UNUD Siap Beraktivitas di Gedung Baru

Topik kedua “Hibrid Wisata Alam dan Spiritual” yang dibawakan oleh Renata Lusilaora Siringo, S.I.Kom., M.I.Kom., mahasiswa S3 Kajian Budaya yang sehari-hari berdinas di Kebun Raya sebagai staf BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional).

Ketua panitia pengabdian Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada Jero Mangku Pura Terate Bang dan Bendesa Bukit Catu atas penerimaannya.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada dosen dan rekan-rekan mahasiswa dan pegawai yang menyukseskan acara ini,” ujar Putu Gede Sridana.

BACA JUGA :  Harga Pertamax dan Dex Series Turun Lagi

Acara pengabdian dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa baru Angkatan 2022 di areal Kebun Raya (igp/r)

Sumber: http://www.unud.ac.id

Related Posts