October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Prabowo dan Paslon No 1: Mulia-PAS & Suya-Dinata Dukung Beach Clean Up Pantai Legian

LITERASIPOST.COM – LEGIAN | Penanganan sampah masih menjadi salah satu problematika di sektor pariwisata Bali. Untuk itu, ketika Prabowo Subianto sudah dilantik menjadi Presiden, Mulia-PAS terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Suya-Dinata menjadi Bupati dan Wakil Bupati Badung, maka persoalan sampah tersebut akan menjadi perhatian utama.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara saat kegiatan Beach Clean Up rutin di Pantai Legian, Kabupaten Badung, Jumat (11/10/2024) yang diikuti oleh stakeholders pariwisata dan komunitas BumiKita. Dikatakannya, konsentrasi akan diarahkan pada anggaran manajemen sampah termasuk pengelolaan dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA :  Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Gencarkan Edukasi bagi Pelajar SD/MI

“Kami yakin dimana ada niat baik maka persoalan akan teratasi. Kita berharap siapapun pemangku kepentingan, dari pak Prabowo, De Gadjah (Mulia-PAS) dan Wayan Suyasa (Suya-Dinata), nantinya ada political will dan good will dalam pengelolaan sampah, saya kira hal ini tidak sulit,” kata Puspa Negara yang sekaligus menjadi inisiator gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian secara berkelanjutan setiap hari Jumat.

Pihaknya menegaskan kembali bahwa kegiatan Beach Clean Up ini disupport oleh Prabowo (presiden terpilih), De Gadjah (calon Gubernur Bali) dan Wayan Suyasa (calon Bupati Badung). Ketiganya bersama pasangannya masing-masing memiliki konsen yang tinggi terhadap lingkungan. Sehingga, semua kader Gerindra diarahkan untuk melakukan aksi menjaga lingkungan, seperti halnya Beach Clean Up.

“Visi dan misi Paslon kami sangat jelas, baik itu Mulia-PAS maupun Suya-Dinata, sangat konsen terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kami sebagai kader mengajak masyarakat untuk tetap konsisten melakukan gerakan bersih-bersih ini supaya bisa menjaga lingkungan, utamanya menyelamatkan lingkungan dari sampah,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pameran Multimedia di The Nusa Dua Kenang Maestro Lukis Bali I Gusti Nyoman Lempad

Lanjut Puspa Negara, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan secara konsisten ini juga sebagai upaya edukasi untuk masyarakat dan wisatawan sehingga tercipta habit atau behavior agar senantiasa sadar bahwa sampah adalah ancaman kehidupan. Dengan begitu diharapkan akan muncul kepedulian atau niat dari nuraninya untuk hidup bersih bagi dirinya sendiri dan lingkungan.

“Kalau kita menjaga lingkungan, maka lingkungan akan menjaga kita,” pungkas Puspa Negara. (IGP)

Related Posts