October 25, 2024
BALI

Resmikan Gedung Pelayanan KIA RS Ngoerah, Presiden Jokowi Terkesima

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Rumah Sakit Ngoerah Denpasar, Senin (2/9/2024). Sebelum peresmian yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, Presiden Jokowi berkesempatan meninjau fasilitas yang ada di dalamnya.

Presiden Jokowi menyatakan sangat terkesan dengan Gedung Pelayanan KIA RS Ngoerah Denpasar. “Saya masuk tadi ke gedung baru Rumah Sakit Ngoerah ini seperti masuk hotel bintang lima. Ruang tunggunya sangat bagus sekali, furniture-nya juga ditata sangat bagus sekali, dan peralatan yang ditunjukkan kepada saya tadi betul-betul modern, canggih, digital, dan ini akan mengurangi kematian ibu dan anak di Provinsi Bali dan Indonesia umumnya,” ujar Presiden Jokowi.

Gedung Pelayanan KIA RS Ngoerah Denpasar. (Foto: Literasipost)

Disampaikan, bangunan megah ini menghabiskan anggaran sebesar Rp233 miliar dan alat kesehatan Rp241 miliar. “Tapi tidak apa-apa, kita menghabiskan anggaran cukup banyak asalkan masyarakat khususnya ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya,” tegasnya.

Anggaran lainnya untuk peningkatan SDM sebesar Rp28 miliar serta penambahan tempat tidur sebanyak 326 unit.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa setiap tahun ada 78 ribu bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan. Angka kematian bayi di Indonesia termasuk tinggi yakni di atas 15 per 1.000 penduduk, sedangkan di negara-negara maju di bawah 2 per 1.000 penduduk.

BACA JUGA :  DJP Jelaskan Jenis dan Batasan Natura/Kenikmatan yang Dikecualikan dari Objek PPh

“Di Indonesia meninggalnya kebanyakan prematur, apa yang kita lakukan sekarang? Biasanya bayi lahir antara 2,5 sampai 4 Kg itu 37 bulan ke atas, tapi karena berbagai hal seperti menikahnya terlampau cepat, ada masalah dengan kandungan, maka di bawah 37 bulan sudah lahir,” kata Menkes Budi.

Lanjutnya, pihaknya sudah membagi penanganan, yakni di Puskesmas bisa di bawah 2 Kg; rumah sakit kabupaten/kota bisa di bawah 1,8 Kg; rumah sakit provinsi bisa 1 Kg; dan rumah sakit vertikal Kemenkes bisa di bawah 1 Kg.

“Itu sebabnya dibangun rumah sakit KIA untuk menangani kelahiran di bawah 1 kilo, karena masih banyak kasus, dan untuk mengurangi kematian,” terangnya.

BACA JUGA :  Mulai Agustus 2022, Seluruh Kantor PLN di Bali Diterangi Listrik PLTS Atap

Gedung Pelayanan KIA RS Ngoerah merupakan rumah sakit kelima yang diresmikan di Indonesia dari 10 rumah sakit yang rencananya siap diresmikan hingga akhir tahun 2024.

“Jika sudah dibangun keseluruhan akan menjadi rumah sakit kebanggaan dan terindah di Bali, sehingga bisa menarik tamu-tamu dari luar, kalau ada yang sakit berobatnya ke sini saja, tidak usah ke luar,” tutup Menkes.

Turut hadir Pj Gubernur Bali dan Direktur Utama RS Ngoerah Denpasar. (IGP)

Related Posts