RS UNUD Bersama RS Ngoerah Lakukan Tindakan Operasi Telerobotik

LITERASIPOST.COM – BADUNG | Rumah Sakit Universitas Udayana (RS UNUD), bekerja sama dengan RS Ngoerah Denpasar dan RS Dr Cipto Mangunkusumo, mencatat sejarah baru dalam dunia medis Indonesia dengan melaksanakan operasi telerobotik di bidang urologi pada Kamis (5/9/2024). Inovasi ini menandai revolusi digital dalam bidang kedokteran, dimana operasi dilakukan oleh dokter dan pasien yang berada di lokasi berbeda, memanfaatkan teknologi robotik canggih. Pasien berada di RS Ngoerah dan dokter urologi berada di RS UNUD yang berjarak sekitar 20 Km.

Kegiatan operasi telerobotik ini menjadi sebuah inovasi medis dan telemedicine yang memperluas akses dan meningkatkan efektivitas perawatan kesehatan melalui teknologi terkini. Operasi robotik merupakan sebuah revolusi digital di dunia kedokteran dan salah satu inovasi terbesar dalam bidang medis, yang menggabungkan teknologi canggih dengan keahlian dokter bedah untuk meningkatkan presisi, keamanan, dan kenyamanan dalam prosedur bedah. Dalam operasi ini, seorang ahli bedah mengendalikan robot melalui sebuah konsol komputer, yang memungkinkan mereka untuk melakukan gerakan yang sangat halus dan tepat yang sulit dicapai dengan tangan manusia.

Monitor untuk pemantauan pelaksanaan operasi telerobotik di RS UNUD, RS Ngoerah, serta disiarkan langsung pada Kongres UAA yang berlangsung di BNDCC Nusa Dua. (Foto: Literasipost)

Telerobotic surgery, sebuah metode bedah jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi robotik dan jaringan nirkabel, akan memungkinkan dokter bedah untuk melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time, termasuk untuk kasus-kasus urologi, bedah digestif, dan lain-lain. Dengan demikian teknologi ini akan mengatasi beberapa permasalahan, khususnya kendala geografis, sehingga layanan kesehatan ke depannya bisa diberikan secara merata ke tempat-tempat jauh atau yang aksesnya sulit.

Masalah kesehatan seperti sakit ginjal, gangguan prostat, dan kandung kemih adalah beberapa jenis penyakit urologi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terlepas dari usia dan jenis kelamin penderitanya. Universitas Udayana memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit yang keberadaannya adalah untuk menghasilkan dokter-dokter yang berkompeten di bidangnya. Universitas Udayana tentunya akan sangat mendukung perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

“Kami sangat berbangga dan mendukung pelaksanaan operasi telerobotik ini, yang melibatkan kami (RS UNUD) dan RS Ngoerah dimana hal ini merupakan terobosan baru di dunia kedokteran kita. Mudah-mudahan ke depan Universitas Udayana bisa membeli alat robot yang canggih ini untuk melengkapi alat-alat medis yang sudah kita punya,” ungkap Rektor UNUD, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph.D, IPU saat konferensi pers di RS UNUD pada Kamis (5/9/2024) sebelum pelaksanaan operasi telerobotik.

Turut hadir Wakil Rektor IV UNUD Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes; Dekan Fakultas Kedokteran UNUD Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes; Direktur Utama RS UNUD Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K); serta tim dokter yang akan melakukan tindakan operasi telerobotik di RS UNUD yakni Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), PhD, FICRS (Guru Besar bidang Urologi RSCM/FKUI), serta dokter urologi konsultan RS UNUD ⁠dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, SpU(K), PhD dan Dr. dr. Ida Bagus Putra Pramana, SpU.

Kegiatan operasi telerobotik ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kongres Urological Association of Asia (UAA) yang berlangsung di BNDCC, Nusa Dua. Universitas Udayana sangat mendukung kegiatan ini sehingga dapat menjadi wadah pertukaran ilmu dan inovasi oleh para ahli urologi di seluruh dunia.

Pada kasus kali ini, pasiennya adalah seorang laki-laki yang menderita penyakit kanker prostat yang berada di kamar operasi RS Ngoerah. Pada pasien akan dilakukan tindakan operasi robotic radical prostatectomy oleh tim dokter yang berada di RS UNUD. Tim Dokter Urologi dipimpin oleh Prof. Rizal, seorang dokter spesialis urologi konsultan onkologi yang juga seorang guru besar di RSCM/FKUI, sedangkan tim dokter yang lain berasal dari RS UNUD dan RS Ngoerah.

Berikut daftar nama dokter yang bertugas:

Surgeon console (mengendalikan robot) di RS UNUD:
1. Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), PhD, FICRS
2. ⁠dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, SpU(K), PhD
3. ⁠Dr. dr. Ida Bagus Putra Pramana, SpU
4. ⁠Dr. dr. Kurnia Penta Seputra, SpU(K)
5. Dr. dr. Ahmad Zulfan Hendri, SpU(K)

Patient chart (mengawasi pasien) di RS Ngoerah:
1. dr. I Wayan Yudiana, SpU(K)
2. ⁠dr. Fakhri Rahman Taher, SpU(K)
3. ⁠dr. Edi Wibowo, SpU
4. ⁠Dr. dr. Kadek Budi Santosa, SpU(K)
5. ⁠dr. Nyoman Gede Prayudi, SpU
6. ⁠dr. Ario Baskoro, BMed Sc

Tim RSCM:
1.⁠ ⁠Prof. dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD
2.⁠ ⁠⁠Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, SpU(K), PhD
3.⁠ ⁠⁠Prof. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, MKes, MARS, SpU(K)
4.⁠ ⁠⁠Dr. dr. Ferry Safriadi, SpU(K)
(igp)