November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Scared Of Bums Kolaborasi Gamelan Tradisional di D’Youth Fest 2024

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Pada 7 Juli 2024, D’Youth Fest kembali memukau publik dengan menampilkan kolaborasi yang luar biasa antara band punk rock ternama, Scared Of Bums, dan grup tari serta gamelan tradisional Bali, Baleganjur. Acara yang berlangsung di Lapangan Lumintang, Denpasar ini menjadi sorotan utama sebagai puncak perayaan kreativitas dan potensi anak muda Kota Denpasar.

Dalam pernyataan Pemerintah Kota Denpasar, bahwa acara ini merupakan “puncak perayaan kreativitas anak muda yang harus didukung. Penyelenggaraan D’Youth Fest secara konsisten setiap tahun adalah wujud dari komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus memberikan ruang pada generasi muda agar berkegiatan positif dan penuh dengan kreasi dan inovasi”.

BACA JUGA :  Denpasar Virtual Sales Mission Domestic, Upaya Pembukaan Border dan Percepatan Pemulihan Pariwisata Bali

D’Youth Fest 4.0, yang diselenggarakan di Lapangan Lumintang dan Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, sukses menarik 21.204 pengunjung dengan total transaksi mencapai Rp1,7 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Selama tiga bulan, berbagai kegiatan kreatif seperti Sound of Kodya, Star Voice, Pameran Keris, Live Mural, Band Competition EMS 2024, dan Denpasar Tattoo Fest Indonesia Movement turut memeriahkan festival ini.

Penampilan Scared Of Bums kali ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah sebelumnya pada tahun 2022 mereka menampilkan tarian layangan janggan. Namun, kolaborasi dengan gamelan tradisional Bali kali ini adalah yang pertama kalinya dan berhasil menciptakan pengalaman magis yang tak terlupakan.

Antusiasme penonton terlihat dari banyaknya unggahan Instagram Story yang mengabadikan momen saat “Bapang Barong” dan “Baleganjur” tampil di atas panggung. Made Adhi Wiguna (Dikpo) yang menarikan “Bapang Barong” berhasil mengubah suasana panggung menjadi sangat magis dengan pencahayaan merah, efek pyro, dan mesin asap yang menambah kesan teatrikal.

BACA JUGA :  Bali Tawarkan Ragam Event Wisata pada Juli-Agustus

Menggabungkan musik punk dengan gamelan Baleganjur mungkin terdengar menantang, namun komposer Baleganjur, I Nyoman Diouf Saputra, berhasil memadukan keduanya dengan apik. Penonton yang awalnya terhenti melihat masuknya Bapang Barong dan gamelan Baleganjur akhirnya bersorak dan memberikan tepuk tangan meriah.

Tata panggung yang modern dan dukungan pencahayaan yang sekelas festival besar sangat mendukung penampilan Scared Of Bums. Visual dinamis pada layar LED semakin melengkapi pengalaman penonton, membuat setiap lagu terasa spesial. “Saya cukup terkejut dengan hasil kerja kolaborasi ini, ternyata setelah dipentaskan di panggung festival, kesannya jauh lebih megah dari apa yang saya bayangkan,” ujar Made Adhi Wiguna.

Putu Agus Surya Eka Prasetya, Ketua Organizer D’Youth Festival 2024, menyatakan kepuasannya: “D’Youth selalu puas dan merasa pasti akan ada kejutan setiap Scared Of Bums tampil.” Sementara itu, ARX, bass player Scared Of Bums, mengatakan, “Seperti harapan kami di awal ide kolaborasi ini, keterbukaan pola pikir berkesenian akan melahirkan bentuk-bentuk baru yang tetap masuk akal di mata penonton, bahkan menjadi contoh untuk anak muda bebas berekspresi dan menggali kreativitas mereka.”

BACA JUGA :  Gek Kanya Luncurkan Mini Album "Kejar Mimpimu"

Penampilan selama 60 menit ini berjalan tanpa hambatan teknis berkat persiapan matang di studio Rock The Beat dan dukungan luar biasa dari panitia D’Youth Festival 2024. Lagu “Kepalkan Tangan Kiri” seperti biasa menjadi klimaks yang dinanti-nantikan penonton.

Festival ini juga menampilkan band-band lain seperti Navicula, D’Bansos, White Swan, Kenya, Jangar, dan Bad ID, yang semuanya memberikan penampilan penuh energi dan memukau. Dalam acara ini juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba, seperti Juara Sound of Kodya, Juara Denpasar Star Voice, dan Juara Student Band Festival.

D’Youth Fest 2024 sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas dan keberanian untuk mengeksplorasi kolaborasi baru dapat menghasilkan penampilan yang luar biasa dan inspiratif bagi semua pihak. (igp/r)

Related Posts