November 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Sembilan Pasang Petarung MMA Indonesia dan China “Bentrok” di Bali

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | One Pride MMA (Indonesia) akan menggelar International Fight melawan Wu Lin Feng (WLF) China pada 7-8 Juni 2024 di Art Center Denpasar, Bali. One Pride MMA 79 mengusung tema “Pride of the Nation”.

Gelar kompetisi bela diri campuran ini merupakan kerja sama dengan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI). One Pride MMA dan WLF China masing-masing mengirim 9 fighter (petarung) tangguhnya. Sembilan fighter Tanah Air yang terjun di One Pride MMA 79 ”King Size New Champion Bali” yaitu Rio Tirto, Windri Patilima, Ronald Mastrana Siahaan, Firman Muharram, Gugun Gusman, Deni Daffa, Rama Supandi, Sukma Prawira, dan Mario Satya Wirawan.

BACA JUGA :  "KPID Bali Awards 2020" Siap Digelar

“Kita menyediakan wadah untuk dipertontonkan tapi mudah-mudahan melalui tontonan ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang mencintai MMA sehingga akan tumbuh tidak hanya sebagai sport bagi industrinya, tapi kita semua di MMA bisa semakin baik dan semakin sejahtera untuk membawa suatu kebanggaan bagi Merah Putih,” ujar A. Ardiansyah Bakrie selaku Ketua Umum KOBI saat Press Conference di Hotel City of Aventus, Denpasar, Kamis (6/6/2024).

Diakuinya, selama ini fighter-fighter dari China, Korea, maupun Jepang, lebih maju beberapa langkah daripada Indonesia. Walau demikian, KOBI tetap memberikan wadah bagi fighter yang menjadi juara untuk melawan petarung China pada Sabtu (8/6) nanti. 

Sementara Fransino Tirta selaku CEO One Pride MMA, mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan tim WLF untuk meminta data-data petarungnya. “Data-data lawan kita berikan ke para petarung kita dan para petarung kita, dari obrolan saya, mereka sangat optimis sekali, jadi melihat optimis mereka, saya jadi ikut optimis, saya yakin kita menang,” ungkap Fransino Tirta.

BACA JUGA :  DPM FEB UNUD Selenggarakan Jumpa Dekanat

Ditambahkan, kerja sama kedua pihak ini seperti pertandingan sepakbola, yakni ada tandang dan ada kandang. Kali ini Indonesia sebagai kandang (tuan rumah). Tapi pada Oktober mendatang, tim Indonesia yang akan bertandang ke China.

“Kita berharap dengan menyajikan petarung-petarung internasional seperti ini pastinya penonton MMA Indonesia menjadi semakin bergairah karena tidak tanggung-tanggung yang kita lawan adalah ‘raksasa’ dari Asia yaitu China, kalau kita bisa mengalahkan China maka kita akan menjadi ‘macan’ Asia,” sebutnya.

International Fight ini menargetkan sekitar 2.000 penonton, dan untuk pertama kalinya diadakan di tempat terbuka.

BACA JUGA :  BNNP Bali Sosialisasikan P4GN dan Gelar Tes Urine di Kodim Tabanan

Tak mau kalah, pihak promotor dari WLF MMA China menyampaikan, “Para fighter kami sudah melakukan latihan-latihan, menjaga kesehatan tubuh dan adaptasi dengan cuaca di Indonesia yang cenderung panas saat ini. Kami sangat senang dengan kerja sama ini dan kami juga merasa senang ada di Bali. Kami akan taklukan petarung Indonesia”.

Turut hadir pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar yang sangat mendukung penyelenggaraan internasional ini karena sangat terkait dengan sport tourism. (igp)

Related Posts