November 7, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

“Sense of Belonging” Penting dalam Menjaga Kebersihan Destinasi

LITERASIPOST.COM – Legian | Ratusan pelaku usaha dan stakeholders pariwisata di wilayah Kelurahan Legian, Kabupaten Badung, serta didukung komunitas Bumi Kita, penuh semangat melakukan aksi bersih-bersih pantai (Beach Clean Up) di Pantai Legian, Jumat (24/10). Mereka dengan sadar senantiasa ikut menjaga kebersihan dan keasrian destinasi internasional ini.

“Kegiatan ini memang terus kita lakukan secara berkesinambungan dan rutin setiap Jumat pagi, para pelaku usaha di wilayah Kelurahan Legian sudah tahu jadwal mereka untuk melakukan bersih-bersih di pantai, artinya adalah kegiatan bersih-bersih ini sudah menjadi agenda mereka dan sudah menciptakan semacam habit atau kebiasaan bagi mereka untuk ikut bersih-bersih di pantai”, ujar I Wayan Puspa Negara selaku penggagas gerakan Beach Clean Up Pantai Legian.

BACA JUGA :  Nikmati Liburan Menyenangkan, The Cakra Hotel Tawarkan Paket "School Holiday" dan "Long Stay"

Dijelaskan, kenapa gerakan ini dilakukan secara terus-menerus karena memang disadari bahwa Pantai Legian merupakan destinasi yang harus selalu bersih. Produksi sampah di area pantai bukan hanya karena wisatawan tapi juga faktor alam. Apalagi, memasuki bulan Desember hingga Februari nanti akan terjadi musim angin barat yang mengakibatkan datangnya sampah kiriman dari tengah laut. Jumlahnya tak main-main, bisa mencapai 70 ton per hari.

“Maka, kegiatan ini menjadi semacam warming up (pemanasan) yang harus kita lakukan untuk memudahkan mereka nanti sehingga tidak kaget ketika sampah itu datangnya banyak di saat musim angin barat tersebut”, jelasnya.

Puspa Negara yang tak lain adalah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung ini, menyampaikan ada sekitar 500 orang dari kalangan pelaku usaha yang terlibat kali ini. Di dalam diri mereka masing-masing telah terbentuk habit atau kebiasaan dan kesadaran serta memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan gerakan bersih-bersih di pantai sebagai sebuah sense of belonging (rasa memiliki).

BACA JUGA :  Mahasiswa FKH UNUD Sabet Dua Prestasi di Ajang "Jegeg Bagus Bangli 2022"

“Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku usaha yang sudah tahu jadwalnya masing-masing dan gercep (gerak cepat) untuk ikut bersama pada kegiatan ini”, pungkas Puspa Negara yang saat itu sekaligus melaksanakan masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat/pelaku usaha. (L’Post)

Related Posts