SMKN 5 Denpasar Gelar UAS dan Tes PCR
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | SMK Negeri 5 Denpasar menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) bagi siswa kelas X dan Kelas XI. Ujian berlangsung pada 1-9 Desember 2021 secara online di sekolah setempat.
Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd memaparkan meski dilakukan secara online, siswa tetap menjalani UAS di sekolah menggunakan gadget masing-masing. Jika ada siswa yang mengalami kendala dengan gadget-nya, pihak sekokah telah menyiapkan perangkat komputer untuk digunakan oleh siswa bersangkutan. Begitu pula bagi siswa yang tidak bisa datang ke sekolah karena alasan sakit, ujian pun bisa dilakukan dari rumah.
“Kami menggunakan platformkejar.id untuk pelaksanaan ujian ini, yang juga kami share untuk sekolah lain yang belum menjadi Pusat Keunggulan (PK),” kata Buda Astika, Kamis (2/12/2021).
Dikatakan, UAS hanya dilaksanakan bagi siswa kelas X dan XI, sedangkan siswa kelas XII sedang melaksanakan PKL sejak Juli tahun lalu.
Pelaksanaan UAS menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sistemnya adalah satu rombongan belajar (rombel) dibagi menjadi dua, sehingga 20 rombel siswa dipecah menjadi 40 ruang ujian. Dalam satu ruang ujian diawasi oleh satu guru internal sekolah.
“Dalam satu hari siswa mengerjakan tiga mata ujian, dan jumlah soalnya kita kurangi dari biasanya karena pandemi ini. Secara umum UAS berjalan lancar, walau ada beberapa siswa tidak bisa hadir karena sakit, tapi mereka tetap bisa mengikuti ujian dari rumah,” sebut Buda Astika.
Pihaknya berharap melalui pelaksanaan ujian ini, tidak hanya meningkatkan kemampuan hardskill siswa, tetapi lebih penting adalah softskill-nya yang juga dibutuhkan oleh dunia industri.
*Guru dan Siswa Jalani Tes PCR*
Guna memastikan kesehatan guru dan siswa, Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan tes PCR ke sekolah-sekolah yang menjadi naungannya, yakni SMA/SMK secara bergiliran. Kali ini SMKN 5 Denpasar mendapat giliran, Kamis (2/12/2021).
Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd saat menjalani tes PCR. (Foto: ist)
“Sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak dua bulan lalu, sehingga untuk menjaga kesehatan guru dan siswa serta memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19 maka dilaksanakan tes PCR acak ini,” kata Buda Astika.
Di tiap sekolah sampel diambil secara acak masing-masing 30 siswa dan 30 guru/pegawai. Tes PCR di SMKN 5 Denpasar dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas I Denpasar Timur.
Seorang siswa SMKN 5 Denpasar menjalani tes PCR. (Foto: ist)
“Kami terus menjaga prokes agar tidak ada yang terpapar Covid-19. Termasuk pula antisipasi adanya varian baru Omicron yang saat ini mulai ditemukan di negara lain,” tutupnya. (igp)
