Spontanitas, Karyawan PLN Bali Sumbang Pakan Kera di Lima Obyek Wisata
LiterasiPost.com, Tabanan | Aksi spontanitas karyawan/karyawati PLN Bali memberikan sumbangan pakan kera di lima obyek wisata di Bali, salah satunya adalah Obyek Wisata Alas Kedaton di Desa Marga, Kabupaten Tabanan. Bantuan itu diserahkan oleh Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya bersama Manager UP3 Bali Selatan, Bobby Christya Surya dan didampingi Manager PLN Tabanan, Putu Adi Mahaputra, Senin (20/9/2021).
“Keberlangsungan pakan monyet-monyet di sini tentunya terdampak akibat pandemi, karena wisatawan yang biasanya memberi mereka makanan tidak ada berkunjung selama masa pandemi Covid-19, kami khawatir ini akan membahayakan kelangsungan hidup monyet-monyet di sini dan warga sekitar,” ujar Bobby.
Hal senada dikatakan Pengelola Obyek Wisata Alas Kedaton, Anak Agung Oka Astawa. Dikatakan, sejak Januari lalu pihaknya mengurangi pemberian pakan untuk ribuan kera yang ada. Sebelumnya dalam sehari siberi pakan dua kali. Sekarang hanya satu kali saja.
“Kami khawatir kera keluar dari kawasan dan terjadi serangan monyet-monyet yang kelaparan, sehingga warga berinisiatif membawa makanan ke hutan Alas Kedaton. Kami berterima kasih kepada PLN yang peduli dengan sukarela untuk ikut menjaga keberlangsungan pelestarian Alas Kedaton,” tuturnya.
Sementara Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya menambahkan bahwa sebelumnya telah diserahkan bantuan serupa di Pura Uluwatu (8 September 2021) oleh GM PLN UID Bali, I Wayan Udayana, Monkey Forest Ubud (10 September 2021) dan Sangeh Monkey Forest (17 September 2021).
“Besok, kami akan lanjutkan aksi spontanitas ini ke Pura Pulaki, dengan total 10 juta rupiah, pegawai kami begitu antusias untuk ikut berperan serta menjaga keberlangsungan hidup kera-kera di berbagai obyek wisata di Bali,” tutup Arya.
Untuk diketahui, kera ekor panjang banyak dijumpai di beberapa obyek wisata di Bali. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung. Untuk itu diharapkan bersama-sama ikut menjaga keberlangsungan hidup kera-kera tersebut agar nanti setelah berakhirnya pandemi Covid-19 dan dibukanya kembali pintu pariwisata di Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya maka para wisatawan masih bisa menikmati tingkah laku kera ekor panjang di habitatnya. (igp/r)