November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Sukseskan KTT G20, Kanwil Kemenkumham Bali Ikuti Doa Bersama

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Dalam menyukseskan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November mendatang, Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar Doa Bersama yang diikuti oleh seluruh Unit Untama, Kantor Wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia, Rabu (19/10/2022).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Para Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator hingga seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Bali turut mengikuti kegiatan tersebut bertempat di Ruang Dharmawangsa secara virtual.

BACA JUGA :  Pengecekan Jelang HBKN, Satgas Pangan Catat Stok 10 Komoditi di Bali Masih Aman

Doa Bersama untuk Menyukseskan KTT G20 ini dipimpin oleh para pemuka dari perwakilan lima agama, yaitu Ustad H. Abu Fauzan (Islam), Pendeta Nanang Dwijaryanto (Kristen), Pastor Victor Halomoan Habeahan (Katolik), Pinandita I Gusti Made Mudana (Hindu), dan Biksu Riyadi (Budha).

Rangkaian perhelatan Presidensi G20 yang mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger” ini mengajak seluruh masyarakat dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelenjutan.

BACA JUGA :  Pemeran Sekaligus Penyebar Video Porno Dibekuk, Akui Akibat Sakit Hati

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa G20 ini merupakan forum multilateral yang tidak memiliki sekretariat tetap, dan pada tahun ini Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah Presidensi G20.

Andap menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai hal dalam menyambut perhelatan besar ini tak terkecuali oleh Kementerian Hukum dan HAM yang merupakan salah satu elemen utama dalam mendukung terlaksananya Presidensi G20.

Kementerian Hukum dan HAM pada penyelenggaraan presidensi G20, melalui peran Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan pembenahan dan siap melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian. “Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang Negara Indonesia dan sebagai garda terdepan dalam mendukung kesuksesan presidensi G20”, tegas Andap.

BACA JUGA :  Rakorda Diskop dan UMKM se-Bali, Kepala UPT Bahasa UNUD Didaulat jadi Moderator

Kegiatan KTT G20 ini memberikan berbagai manfaat bagi Indonesia, diantaranya dapat membuktikan persepsi baik atas resiliesni ekonomi Indonesia dalam menghadapi krisis di masa pandemi serta dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan ke Dunia Internasional.

Andap juga berpesan bahwa momentum ini hanya terjadi satu kali setiap generasi, “mari kita manfaatkan untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional”, ungkap Andap. (igp/r)

Related Posts