October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Survei BI Indikasikan Penjualan Eceran Bali Terus Tumbuh

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Juli 2024 melanjutkan peningkatan dari bulan
sebelumnya, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Juli 2024 yang sebesar 115,0 atau secara tahunan tumbuh 12,1% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100).

IPR Bali tetap dalam tren peningkatan  selama 30 bulan terakhir. Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini
mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.

BACA JUGA :  Pegadaian Kanwil VII Denpasar Adakan Panggung Emas Ramadan 2024

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa meningkatnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Sub Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi meningkat sebesar 4,3% (mtm), Sandang sebesar 4,1% (mtm), dan Makanan Minuman & Tembakau sebesar 2,2% (mtm).

“Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan pada peak season sehingga mendorong meningkatnya kegiatan pariwisata di Bali”, kata Erwin di Denpasar.

Sementara itu pada Juni 2024, IPR tercatat
sebesar 113,5 atau secara tahunan tumbuh 11,5% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas saat HBKN Iduladha dan periode libur sekolah, serta kenaikan permintaan
dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025. Sejalan dengan Bali, penjualan eceran secara nasional juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,7% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA :  Bull Wariors Esport Championship Siap Dihelat 2-3 Desember 2023

Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. (igp/r)

Related Posts