October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Survei BI September 2024: Penjualan Eceran di Bali Meningkat

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada September 2024 melanjutkan peningkatan dari bulan sebelumnya, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali sebesar 118,3 atau secara tahunan tumbuh 13,0% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100). IPR Bali tetap dalam tren peningkatan selama 32 bulan terakhir.

Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.

BACA JUGA :  Perbarui Visi Misi, BPR Kanti Gelar Rapim dan Diklat di Lombok

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa meningkatnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Sub Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang meningkat sebesar 5,1% (mtm); Barang Budaya dan Rekreasi yang meningkat sebesar 4,4% (mtm); Makanan, Minuman & Tembakau yang meningkat sebesar 2,5% (mtm); dan Barang Lainnya yang meningkat sebesar 1,9% (mtm).

“Hal ini sejalan dengan perayaan Hari Raya Keagamaan Galungan dan Kuningan yang berlangsung di Bali,” jelasnya.

Sementara itu pada Agustus 2024, IPR tercatat sebesar 116,4 atau secara tahunan tumbuh 12,0% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan didorong oleh kenaikan permintaan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dan strategi potongan harga oleh pedagang eceran pada bulan Agustus yang memicu peningkatan konsumsi masyarakat.

BACA JUGA :  FISIP UNUD Gelar Sertijab dan Pelantikan Ormawa Periode 2022

Sejalan dengan Bali, penjualan eceran secara nasional pada bulan Agustus 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,8% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan IPR Bali secara tahunan menunjukkan optimisme penjualan ritel yang semakin membaik sehingga mampu mendorong kontribusi Lapangan Usaha (LU) Perdagangan.

Pada November 2024, penjualan eceran di Bali diprakirakan kembali meningkat. Responden memprakirakan penjualan pada 3 bulan ke depan akan mengalami kenaikan yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) November 2024 yang tercatat sebesar 188,0 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 184,0.

BACA JUGA :  TPID Karangasem Dorong Gerakan Gemar Menanam Bahan Pangan

“Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat,” tutupnya. (IGP/r)

Related Posts