Taman Budaya Bersiap Sambut PKB 2022, Pengunjung Wajib Booster
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Sebagian besar masyarakat tampaknya sudah rindu dengan pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB). Akibat dilanda pandemi selama 2 tahun terakhir, penyelenggaraan PKB pun tidak berjalan seperti biasanya. Namun, pada tahun ini PKB kembali akan diselenggarakan secara offline pada 12 Juni hingga 10 Juli 2022 yang dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar.
Terkait hal itu, Taman Budaya mulai melakukan persiapan guna menyambut hajatan seni tahunan yang ke-44 tersebut.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, I Wayan Ria Arsika, SS mengatakan persiapan sarana prasarana telah mencapai 90% mencakup 5 venue (panggung) untuk pertunjukan, yakni panggung terbuka Ardha Candra, Ksirarnawa, Angsoka, Ayodya dan Madya Mandala. Termasuk di dalamnya kesiapan sound system dan lighting.
“Semua itu kita sudah siap, terlebih ketika digunakan untuk gladi bersih pada 11 Juni nanti. Lalu, 10 persen lagi berupa riasan-riasan atau pemasangan ornamen agar Taman Budaya tampak lebih indah, dan ini kita kerjakan mulai hari Senin, 6 Juni nanti,” ujar Ria Arsika saat ditemui di kantornya, Selasa (31/5/2022).
Pihaknya memprediksi kehadiran masyarakat akan membludak seperti pada PKB tahun 2019 mencapai 2,2 juta pengunjung selama satu bulan penyelenggaraan PKB. Hal ini karena kerinduan masyarakat terhadap hiburan seni, khususnya PKB. Kondisi tersebut akan diantisipasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan melalui aplikasi Pedulilindungi dan wajib sudah mendapatkan vaksin Booster.
“Langkah antisipasi lainnya yang kami lakukan, yakni memasang layar besar di luar Ardha Candra sehingga kapasitas penonton di dalam tidak terlalu penuh,” jelasnya.
Soal pengamanan, pihak panitia bersinergi dengan Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Pecalang. Kemudian untuk parkir pengunjung disiapkan di area depan Taman Budaya, banjar-banjar sekitar, kampus ISI Denpasar serta rumah-rumah warga yang sifatnya swakelola.
Untuk diketahui, PKB ke-44 mengusung tema “Danu Kerthi Huluning Amreta” yang bermakna Memuliakan Air Sumber Kehidupan. Rencananya, PKB tahun ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
*Jadi Ruang Publik dan Disiapkan Program Khusus*
Taman Budaya sesuai fungsinya sebagai tempat pementasan dan pelestarian seni, tidak hanya menjadi venue penyelenggaraan PKB setiap tahun. Pihak Taman Budaya merancang program khusus agar keberadaan tempat ini tetap bergeliat.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, I Wayan Ria Arsika, SS menyampaikan mulai tahun depan Taman Budaya akan dijadikan ruang publik, ruang seniman serta ruang anak-anak mulai dari PAUD.
“Nanti pintu depan akan kami tutup, artinya semua kendaraan harus parkir di luar area Taman Budaya. Sehingga tempat ini benar-benar menjadi tempat yang nyaman khususnya bagi anak-anak untuk bermain, edukasi dan berkesenian. Makanya, taman dan trotoar kami perbaiki mulai sekarang,” ujarnya.
Sementara program yang sedang berjalan saat ini adalah pelatihan tari, tabuh dan sastra setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu telah diagendakan pementasan kesenian langka dengan melibatkan sebanyak 21 sekaa/sanggar. Pelaksanaannya dimulai setelah penyelenggaraan PKB ke-44 secara berkelanjutan hingga Desember 2022. (igp)