October 25, 2024
PENDIDIKAN

Tambah Enam Guru Besar, UNUD “Unggul” dan Siap Kejar PTN-BH

LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Guna memenuhi syarat akreditasi, jumlah Guru Besar menjadi salah satu parameter yang diperhitungkan bagi sebuah universitas. Untuk itu Universitas Udayana (UNUD) terus menggenjot SDM dosen agar bisa mencapai target tersebut.

Walhasil, kali ini UNUD kembali menambah sebanyak 6 Guru Besar dari berbagai fakultas. Mereka adalah Prof. Dr. drh. I Made Dwinata, M.Kes (Fakultas Kedokteran Hewan); Prof. Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS (Fakultas Kedokteran Hewan); Prof. Dr. Dra. Wiwik Susanah Rita, M.Si (FMIPA); Prof. Dr. Dra. IA Puspani, M.Hum (Fakultas Ilmu Budaya); Prof. Dr. dr. Tjokorda Gede Agung Senapathi, Sp.An, KAR (Fakultas Kedokteran); dan Prof. Ir. IA Astarini, M.Sc, Ph.D (FMIPA).

BACA JUGA :  Dekan FK UNUD Tandatangani SKB dengan Kemendikbud Ristek dan Kemenkes

Keenam Guru Besar ini diperkenalkan kepada awak media dalam acara Media Gathering bertempat di Nusantara Cuisine Udayana Restaurant I (Kampus UNUD Jimbaran), Selasa (24/5/2022).

“Saat ini, jumlah Guru Besar kami mencapai 12 persen dari total sekitar 1.600 dosen yang ada. Angka ini sangat bagus, karena persyaratan dari kementerian untuk akreditasi A (Sangat Baik) minimal harus punya sebanyak 10 persen Guru Besar. Berarti sudah terlampaui. Nah, ditambah 6 orang lagi maka angkanya menjadi sekitar 12,6 persen. Selain itu, ada 300-an dosen dengan jabatan Lektor Kepala, ini merupakan cikal bakal Guru Besar yang tentu saya harapkan segera berproses,” ujar Rektor UNUD, Prof. I Nyoman Gde Antara.

BACA JUGA :  Laporkan Hj Desak Darmawati, PHDI Bali Minta Kapolda Bali Menindaklanjuti

Dikatakan, keenam Guru Besar baru ini akan dikukuhkan pada Sabtu (28/5/2022) mendatang yang diawali dengan penyampaian orasi ilmiah oleh masing-masing Guru Besar tersebut.

Rektor menegaskan terus berupaya meningkatkan kualitas dosen, pembelajaran dan lulusan serta menggenjot pembangunan infrastruktur. Terlebih, UNUD saat ini sudah meraih peningkatan akreditasi dari A menjadi Unggul. Tak hanya itu, UNUD juga akan mengejar status PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) dari sebelumnya PTN-BLU yang sudah disandang selama belasan tahun.

Pada kesempatan tersebut Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang selama ini telah bekerja sama untuk menjembatani serta menyebarluaskan informasi tentang UNUD kepada masyarakat luas.

BACA JUGA :  Republic Polytechnic of Singapore Lakukan Kunjungan Studi Banding ke FKP UNUD

Sementara itu Ketua Forum Guru Besar UNUD, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KE menyampaikan bahwa penambahan Guru Besar ini menjadi energi untuk membantu memberikan sumbangsih pemikiran kepada UNUD, dalam hal ini Rektor dan jajarannya guna kemajuan institusi ke depan.

“Dibentuknya Forum Guru Besar ini, tak lain sebagai media untuk memfokuskan pemikiran-pemikiran yang dapat disumbangkan bagi kemajuan UNUD, daerah Bali, bahkan tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya. (igp)

Baca juga: http://www.unud.ac.id

Related Posts