Tampil Milenial, Solia Legian Bali Hotel Miliki Cafe & Bar Terbaik
LITERASIPOST.COM, KUTA | Solia Legian Bali Hotel kembali dibuka yang sebelumnya sempat ditutup selama pandemi Covid-19. Selama itu pula Solia Legian Bali melakukan beberapa proyek renovasi sekaligus rebranding dari Sol House by Melia menjadi Solia Legian Bali Hotel.
Owner Solia Hotel Group, Ivan Sulistyo menjelaskan Solia diartikan Solid dan Mulia (Glorious), dengan harapan untuk bisa menjadi properti hotel yang solid dan berkembang di Indonesia.
Pemotongan tumpeng saat soft opening Solia Legian Bali Hotel oleh Owner Solia Hotel Group, Ivan Sulistyo dan General Manager, Dewa Putu Makapagal. (Foto: igp)
“Solia Legian Bali Hotel di-manage oleh PT Hailai Sinar Cemerlang, yaitu salah satu corporate yang juga me-manage beberapa brand hotel diantaranya Solia Yosodipuro Solo dan Solia Zigna Laweyan. Kehadiran Solia Legian juga memiliki tujuan mulia untuk memberikan layanan tak terlupakan yang didedikasikan untuk semua tamu,” ujar Ivan saat acara press conference untuk Soft Opening Solia Legian Bali, Rabu (13/7/2022).
Solia Legian Bali Hotel kini tampil berbeda dengan konsep dan karakteristik milenial, urban, dan lifestyle. Hal ini sangat cocok dengan area Legian yang juga terkenal dengan konsep milenial, gaya hidup dan hiburan malam.
Solia Legian Bali yang berlokasi strategis di Jalan Sriwijaya Nomor 16 Legian, Kuta, ini mempunyai 136 kamar yang dibagi menjadi beberapa tipe diantaranya Solia Deluxe Room, Solia Premier Room, Solia Premier Pool Access, Solia Suite Room dan Solia Premier Suite dengan 3 bar dan restoran diantaranya Soley Bar, Sixtint Pool and Bar dan Zenja Jacuzzi and Bar yang terletak di bagian rooftop.
Soley Bar merupakan salah satu café & bar terbaik di area Legian yang dimiliki oleh Solia Legian Bali dengan mengusung tema urban dan center stage di atas bar lounge yang dapat menampung kapasitas hingga 800 orang.
“Dengan tagline ‘Beach, Party, and Recharge’ sangat optimis menjadikan Solia Legian Bali Hotel sebagai salah satu hotel terbaik di Legian khususnya dan Bali pada umumnya, mengingat Solia Legian Bali mempunyai tema yang sangat cocok untuk wisatawan yang berkunjung di area Legian, ditambah lagi dengan kehadiran Soley Bar yang menjadi salah satu destinasi hiburan malam untuk tamu hotel dan juga tamu di area Legian,” ungkap General Manager Solia Legian Bali, Dewa Putu Makapagal.
Ditambahkan, tingkat okupansi (hunian) Solia Legian Hotel saat ini sudah mencapai 50% yang didominasi tamu dari Australia. Pihaknya optimis ke depan angka tersebut akan naik seiring bergeliatnya pariwisata Bali.
Prosesi Mecaru di Solia Legian Bali Hotel. (Foto: igp)
Acara soft opening diawali dengan prosesi Bhuta Yadnya atau Mecaru yang dipimpin oleh rohaniwan Hindu Ida Pandita Mpu Putra Paramadaksa dari Griya Agung Bongkasa. Upacara suci ini bertujuan untuk membersihkan alam/lingkungan sekitar dari energi negatif. (igp)
Tertaut: www.soliahotels.com/solia-legian
