November 7, 2025
HUKUM & KRIMINAL

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy S.I.K., menerangkan terkait tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali antara Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kejadiannya pada Rabu (2/7) sekitar pukul 23.15 WIB dan Kamis (3/7) pukul 00.15 WITA diterima informasi dari piket Syahbandar bahwa terjadi kapal tenggelam di Perairan Ketapang dengan posisi titik Koordinat -08°09.371′, 114°25, 1569′.

Kapal yang tenggelam adalah KMP Tunu Pratama Jaya dengan nakhoda Agus Slamet, saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan LCM Gilimanuk, dengan membawa penumpang sebanyak 66 orang (53 penumpang + 13 ABK), dan muatan di antaranya 1 unit sepeda motor, 4 unit mobil pribadi, 3 unit pick up, 3 unit truk sedang, 3 unit truk besar, serta 8 unit tronton.

BACA JUGA :  Optimalkan Pelayanan, Gedung Baru Bapas Kelas I Denpasar Diresmikan

Berdasarkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Jembrana termasuk relawan dari nelayan sekitar, sejak kejadian langsung melakukan pencarian para korban ke lokasi KMP tenggelam. Hingga Kamis (3/7) tim gabungan berhasil mengevakuasi 33 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam dengan rincian: 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat sebanyak 23 orang.

Setiap korban yang selamat tiba di Posko terpadu, Tim Dokpol langsung melakukan pengecekan kesehatan, selanjutnya didata oleh Tim Pendataan korban dari ASDP Gilimanuk. Saat ini giat pendataan korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus berlangsung di ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk memastikan perkembangan jumlah maupun kondisi korban.

Pencarian korban oleh Tim Gabungan sampai saat ini masih berlangsung baik menggunakan kapal laut maupun menyisir perairan di sepanjang Pantai Gilimanuk. 

“Peristiwa ini tentunya membawa duka yang mendalam bagi kita semua terutama bagi korban dan keluarga korban, namun kita berharap agar korban tidak bertambah lagi,” ungkap KBP Ariasandy. (L’Post/r)

Related Posts