October 25, 2024
BALI

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Rotary Club Bali Gelar Sosialisasi Polio

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Memperingati World Polio Day 2024, Rotary Clubs di Bali Area bersama AIA Vitality dan Living World Denpasar mengadakan acara sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya vaksinasi polio pada Sabtu (19/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa virus polio masih menjadi ancaman nyata, terutama dengan terjadinya outbreak di Papua dan Sidoarjo pada pengujung tahun 2023 dan awal 2024.

Program vaksinasi polio massal yang dikenal dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) telah digalakkan kembali secara bertahap di seluruh Indonesia sebagai respon terhadap kejadian tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan Rotary dan Rotary Partners dalam Inisiatif End Polio Now belum berakhir. Hingga saat ini, virus polio masih dapat mengintai anak-anak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Pembukaan World Polio Day 2024 di Amphiteater Living World Denpasar. (Foto: Literasipost)

Sejak memulai upaya pemberantasan polio pada tahun 1979 dengan memvaksinasi 6 juta anak di Filipina, Rotary telah menjadi penggerak utama dalam memerangi virus ini. Pada tahun 1988, Rotary bersama WHO dan berbagai NGO memprakarsai Global Polio Eradication Initiative, yang saat itu menghadapi tantangan besar dengan lebih dari 350.000 anak di 123 negara terjangkit polio.

“Hingga kini, Rotary telah membantu memvaksinasi lebih dari 3,5 miliar anak dan telah berhasil mengentaskan wild polio virus di 123 negara,” ungkap District Governor Rotary D3420, Suzana Chandra.

Sementara itu Deputy District Governor Bali Area Distrik 3420, AA Ayu Purnamawati mengatakan bahwa penyakit polio sangat berbahaya dan tidak bisa diobati, tetapi dapat dicegah dengan memberikan vaksin. “Untuk itu marilah kita dukung Rotary International untuk memberikan vaksin polio kepada Balita agar dunia bisa segera bebas dari penyakit polio,” ajaknya.

BACA JUGA :  Prodi Sarjana Ekonomi FEB UNUD Adakan Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan

Dalam acara World Polio Day di Living World Denpasar ini lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari Rotarian, keluarga, teman, dan Rotary Partners serta berbagai komunitas termasuk Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali dan komunitas disabilitas di bawah naungan Dinas Sosial Kota Denpasar, turut serta dalam sosialisasi ini. Selain kegiatan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi polio, acara ini juga dimeriahkan dengan senam bersama, zumba dan pertunjukan perkusi oleh anak-anak penyandang disabilitas.

Ada pula inspirasi yang disampaikan oleh John Soe. Ia berbagi cerita bahwa pada 65 tahun lalu di Medan ia terlahir dalam kondisi cacat fisik khususnya pada bagian kaki. Dalam kondisi itu, ia ditinggalkan oleh orang tuanya. Pada akhirnya Rotary bisa mengubah hidupnya dari seorang penyandang disabilitas tanpa pengasuhan orang tua. Ia ditemukan oleh Rotarian dari Singapura dan membawanya ke negara tersebut untuk menjalani operasi sebanyak 4 kali. Sejak saat itu ia merasa bisa berdikari.

“Pesan saya kepada para orang tua jika memiliki anak disabilitas, mohon jangan disembunyikan atau disesali, karena hal itu adalah berkat tersembunyi, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi, kita tahu ada anak disabilitas ditelantarkan oleh orang tuanya seperti kasus pada diri saya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tersangka Pembunuhan Gusti Agung Mirah Beserta BB Tahap II Diserahkan ke JPU

Selain melakukan kampanye dan sosialisasi, Rotary Bali Area turut serta dalam program Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) pada September 2024. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan berbagai pemangku kepentingan, Rotary memastikan bahwa program vaksinasi ini sukses, terutama setelah ditemukannya kasus baru polio di Sumatera dan Jawa Timur.

Living World Denpasar, sebagai tuan rumah acara ini, berharap dengan mengadakan kegiatan di area Amphitheater yang terbuka dan strategis, dapat menarik perhatian para pengunjung mal yang juga hadir pada hari tersebut, sehingga semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya vaksinasi polio. Dengan berbagai kegiatan edukasi, partisipasi komunitas, dan cerita inspiratif, World Polio Day di Living World Denpasar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dan mempercepat tercapainya dunia yang bebas polio. (IGP)

Related Posts