Touring Jawa-Bali, Komunitas Kendaraan Listrik Buktikan Keandalan SPKLU PLN
LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Keandalan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN kembali terbukti melalui touring kendaraan listrik yang dilakukan beberapa komunitas kendaraan listrik, Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) dan Komunitas Sepeda dan Motor Listrik (Kosmik) Yogjakarta, ikut serta bergabung dalam touring tersebut juga komunitas motor listrik Bali Adamolis.
Demi membuktikan durability dan endurance serta fasilitas infrastruktur kendaraan listrik, Arif Budiman, salah satu anggota _touring_ motor listrik dari Kosmik (Komunitas Sepeda dan Motor Listrik) Yogjakarta, bersama 13 anggota lainnya rela menempuh perjalanan sejauh 700 kilometer dari kota Yogjakarta menuju Bali.
Saat diterima di Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Arif mengatakan melalui perjalanan ini, pihaknya ingin membuktikan bahwa kendaraan listrik khususnya motor listrik aman digunakan untuk perjalanan jauh.
”Dapat dikatakan bahwa motor listrik bisa bersaing dengan motor berbahan bakar minyak, yang dapat digunakan untuk jarak jauh apalagi infrastruktur juga sudah mendukung,” ungkapnya.
Ia menyampaikan tujuan dari kegiatan touring yang dilakukan tak hanya ingin menguji kemampuan motor listrik yang dimiliki tetapi juga infrastruktur SPKLU yang dimiliki PLN.
Tak jauh berbeda dengan Arif, Arwani Hidayat, anggota sekaligus ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) bersama 10 anggota lainnya mengendarai mobil listrik dari Jakarta ke Bali juga ingin menguji keandalan SPKLU di sepanjang perjalanan.
Pihaknya, melalui kegiatan ini juga ingin mengedukasi para pengguna kendaraan listrik untuk menghindari perilaku yang merugikan pengendara kendaraan listrik lain selama melakukan pengisian ulang daya listrik.
”Koleksi bekerja sama dengan beberapa pihak, melakukan touring EV (Electric Vehicle) dari Jakarta, sekaligus ingin menyebarkan visi dan misi edukasi dan literasi kendaraan listrik menggunakan fitur baru di PLN Mobile yaitu Trip Planner,” sebutnya.
Arwani menjelaskan adanya kemudahan dalam merencanakan perjalanan bagi pengendara kendaraan listrik, yang diusung dalam aplikasi PLN Mobile.
”Maka bagi semua orang yang punya kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dengan mudah. Cukup pilih start di mana dan tentukan tujuannya, misalnya Jakarta-Bali, nanti di aplikasi akan menunjukkan jarak yang akan ditempuh, selanjutnya PLN Mobile akan membantu mapping SPKLU mana yang sebaiknya dilewati untuk melakukan pengisian ulang daya,” jelasnya.
Menurutnya, siapapun termasuk pemula yang akan merencanakan perjalan dengan kendaraan listrik akan makin dimudahkan dengan fitur ini.
Tak hanya menguji keandalan SPKLU dan fitur terbaru di PLN Mobile – Trip Planner, Arwani juga menceritakan kesannya terhadap layanan SPKLU PLN yang sempat ia alami.
Arwani menyebutkan pelayanan di SPKLU PLN sangat baik, bahkan pihak security yang melayani juga menanyakan apabila ada kendala di SPKLU. Di beberapa lokasi juga ada lounge yang dilengkapi dengan makanan ringan.
”Luar biasa PLN, ini sesuai dengan slogan bahwa PLN Terbaik,” ucapnya.
Saat menerima kedatangan para peserta touring, Surya Respati, Manager Pemasaran PLN UID Bali menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Apalagi touring motor listrik jarak jauh ini, merupakan kali pertama diterima PLN di Bali.
Ia menjelaskan, secara infrastruktur SPKLU sudah siap untuk menerima para pengendara kendaraan listrik yang ingin melaksanakan perjalanan darat ke luar kota hingga sampai di Bali.
”Terbukti pada saat Natal dan Tahun Baru yang barusan kita lewati, rekan-rekan komunitas juga sudah membuktikan keandalannya,” ucapnya.
Ia menambahkan sampai dengan akhir tahun 2024, PLN sudah menyediakan 123 unit SPKLU di seluruh Bali yang tersebar di 63 lokasi.
”Secara _coverage area, titik terjauh antar SPKLU hanya 40 km yang peletakkannya diutamakan di lokasi-lokasi wisata, baik di ujung timur yakni di Karangasem, daerah Uluwatu, hingga ke ujung barat yakni Gilimanuk,” imbuhnya.
“Kami terus memastikan SPKLU tidak akan mengalami kendala, dan tentu kami berharap melalui kegiatan ini, akan ada feed back positif untuk perbaikan kami ke depannya, agar pengendara terus menikmati kenyamanan menggunakan SPKLU,” tutupnya. (LP/r)