Unud dan BPS Bali Teken MoU
LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Universitas Udayana (Unud) menjalin kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dan Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya bertempat di Ruang Bahasa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Kamis (25/11/2021). Turut hadir yakni Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Informasi Unud, Sekretaris USDI, Koordinator Kerja sama dan Humas serta Jubir Unud.
Rektor Unud Gde Antara menyampaikan sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan Kepala BPS Bali dan penandatanganan MoU ini merupakan awal dari kerja sama yang akan dilaksanakan. Dalam pertemuan telah dibahas rencana magang mahasiswa dalam konteks MBKM dan inisiasi konsentrasi statistik di Prodi Matematika FMIPA yang nantinya bisa menjadi salah satu Prodi di Unud.
“Kami berharap BPS Bali dapat mendukung dalam realisasi program tersebut,” ucapnya.
Setelah MoU ini akan ditindaklanjuti melalui sebuah perjanjian kerja sama yang lebih spesifik lagi. BPS juga akan membuka pojok statistik di Unud, yang sistemnya bisa dikoneksikan, sehingga jika butuh data dari BPS dapat diaksses dari sana. Di samping itu masih banyak yang bisa dikerjasamakan oleh kedua belah pihak ke depan. Salah satunya dalam meningkatkan kualitas SDM di BPS melalui berbagai Prodi yang ada di Unud. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kinerja kedua institusi.
Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya menyampaikan apresiasi karena telah memfasilitasi kerja sama yang akan dijalin. Ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi yang dilakukan. BPS merupakan salah satu leading sector dalam pembinaan statistik, dan berkewajiban dalam memberikan pembinaan dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat terkait pemanfaatan data statistik untuk kebijakan maupun perencanaan.
Sebagaimana diketahui, pembangunan ini berdasarkan data yang telah diterima oleh BPS. Terkait MoU ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab BPS sebagai pembina, dimana BPS juga harus mampu memberikan pemahaman terkait statistik salah satunya dalam aspek pendidikan.
“Kita akan melakukan kerjasama yang lebih rinci lagi, bagaimana kita bisa memberikan ilmu terkait statistik kepada akademisi dan membangun Pojok Statistik di perguruan tinggi. Di Pojok inilah kita bisa memberikan pelayanan yang lebih dekat lagi kepada mahasiswa maupun dosen untuk menunjang penelitiannya,” ungkapnya.
Pojok ini akan dikelola melalui kolaborasi kedua institusi. Melalui MoU ini juga diharapkan akan banyak kolaborasi dan kerja sama dalam bidang statistik. (igp/r)