Usulan Pendirian Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam, Rektor UNUD Harap KKI Beri “Lampu Hijau”
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Dalam rangka mengembangkan keilmuan di bidang penyakit dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD) menerima visitasi dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) serangkaian usulan pembukaan Program Studi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam bertempat di ruang Dr A A Made Djelantik, Gedung FK, Denpasar, (13/9/2022).
Visitasi akan diselenggarakan selama 5 hari pada 13-17 September 2022 dengan 3 orang tim visitasi yaitu Dr. dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD., FINASIM (Ketua Konsil Kedokteran Indonesia), Prof. Dr. dr. Bachtiar, Sp.Rad(K) (Ketua Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran), dan dr. Mariatul Fadilah, MARS., Sp.KKLP., Ph.D., (Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran).
Agenda visitasi selama 5 hari ini akan diisi dengan verifikasi dokumen dan kunjungan meninjau sarana serta prasarana dari masing-masing peminatan di Program Studi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., menyampaikan mengenai proses perbaikan mutu dan kemajuan-kemajuan yang sedang dilakukan oleh Universitas Udayana diantaranya 64% program studi di sudah terakreditasi A (sangat baik) dan unggul, serta hampir 100% manajemen Tridharma Perguruan Tinggi sudah diselenggarakan secara online; transformasi perpustakaan menjadi e-library, berlangganan Science Direct, dan penunjukan RS Unud menjadi RS rujukan untuk penyelenggaraan G20 di Bali.
“Mudah-mudahan tim visitasi memberikan hal yang terbaik untuk Fakultas Kedokteran dan Program Studi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam, harapannya Prodi Subspesialis segera dibentuk dan diresmikan,” ucap Prof. Antara.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Rektor beserta para guru besar untuk pendirian Program Studi Subspesialis. Dikatakan, pendirian subspesialis ini sebagai upaya Fakultas Kedokteran untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan dan berharap pendirian program studi subspesialis ini dapat terwujud.
“Semoga hasil visitasi ini bisa memberikan lampu hijau untuk pendirian Prodi Subspesialis, kami berharap tim KKI memberikan banyak masukan sehingga cita-cita untuk pendirian subspesialis ini dapat terwujud,” ucapnya.
Ketua KKI, Dr. Putu Moda menyampaikan dengan tegas bahwa UNUD harus menjadi pemimpin dengan teknologi pembelajaran agar tidak kalah bersaing dengan pihak asing. “Kami dari KKI siap mendukung Universitas Udayana yang akan mendirikan Prodi Subspesialis, namun tentunya kami hanya mendukung universitas yang memang memiliki kompetensi untuk bersaing agar tidak kalah dengan pihak asing. Kami harap Universitas Udayana menjadi pemimpin dengan teknologi agar tidak kalah bersaing dengan pihak asing yang sudah didepan mata,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Ketua LP3M, Ketua LP2M, Kepala USDI Universitas Udayana, Kepala UPT Perpustakaan, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Universitas Udayana, Direktur RSGM Universitas Udayana, Ketua Senat FK Unud, Para Wakil Dekan FK Unud, Para Koordinator Program Studi, Para Ketua Departemen, Para Koordinator Unit, serta para dosen di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK Unud. (igp/r)