October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Usung “Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s Beauty”, BBTF 2024 Hadirkan 250 sellers dan 400 buyers dari 51 Negara

LITERASIPOST.COM – Nusa Dua | Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) – pameran tahunan terkemuka di Indonesia, akan dihelat pada 12-14 Juni 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua. Event ke-10 ini mengangkat tema “Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s beauty”.

“Tema tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan wisata utama dengan menyoroti beragam atraksi wisata, mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan, dan membina kolaborasi yang memajukan industri pariwisata,” kata I Putu Winastra selaku Ketua Komite BBTF 2024 sekaligus Ketua ASITA Bali pada Pre Press Conference BBTF 2024 di BICC, Kamis (21/3/2024). Turut hadir Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini, SS., M.Hum., serta Ketua GIPI Bali (Bali Tourism Board/BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana.

BACA JUGA :  Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Timur di Bali, Polda Bali Tekankan Jaga Toleransi dan Kerukunan

“Kesiapan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia, ditambah dengan aset alam dan budayanya yang luar biasa, menjadikannya pilihan ideal bagi para wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan memperkaya diri – dari Bali, kami menciptakan dampak yang besar,” imbuh Winastra.

Menanggapi tren pasar, BBTF akan menampilkan dan mempromosikan produk pariwisata berkelanjutan untuk masa depan yang bertanggung jawab, wisata alam, wisata pedesaan dan wisata gastronomi. Selain itu, fokus utama juga diberikan pada kesehatan, dengan menekankan pada pertumbuhan industri pariwisata kesehatan dan medis saat ini serta pariwisata berbasis komunitas.

“Kami menargetkan 400 buyers dari 51 negara untuk bertemu dengan 250 sellers dari seluruh Indonesia dan mengambil kesempatan untuk temu bisnis dalam ajang trade fair. Kami telah membuka pendaftaran secara online dan hingga hari ini kami telah menerima 125 sellers dari 7 provinsi yakni alimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Bali, serta 190 buyers dari dalam dan luar negeri yakni 39 negara di antaranya Indonesia, India, Spain, Belgium, Turkey, UAE, South Africa, Nigeria, Germany, Italy, UK, France, Australia, China, Japan, Netherlands, Canada, USA, Singapore, South Korea, dan lain-lain,” jelasnya.

BACA JUGA :  16 Peserta Ikuti Seleksi Internal Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UNUD 2024

BBTF 2024 akan menghadirkan beberapa hal baru, dimana Buyers Application diperluas mencakup MICE, WO, EO dan Corporate, terbuka untuk market potential – lintas kementerian dan lintas tourism. Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada para buyer dan seller dengan upgrading system berbasis digital.

BBTF 2024 menjadi market place yang menjanjikan untuk ajang promosi produk-produk wisata Indonesia dimana Bali ditempatkan sebagai Window of Tourism Indonesia. BBTF 2024 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, BTB dan tentunya ASITA Bali.

Ketua GIPI Bali (Bali Tourism Board/BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyampaikan pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan BBTF guna menjaga positioning Bali. Pihaknya pun berharap agar pemerintah turut memberikan dukungan maksimal terhadap event spektakuler ini.

BACA JUGA :  Tuntaskan Vaksinasi, The Nusa Dua Menuju Green Zone dan Siap Jadi Contoh Destinasi Aman dan Nyaman

“Saya melihat dukungan pemerintah belum signifikan, padahal BBTF merupakan event satu-satunya di Indonesia dan sudah terselenggara 10 kali. Kita harus membesarkan BBTF, bagaimanapun caranya. Saya sangat yakin dengan adanya BBTF ini, positioning Bali sangat kuat, justru sebaliknya bila tidak ada BBTF maka rating Bali tidak akan maksimal. Semoga pemerintah mendengar, Pemda yang punya anggaran, ayolah,” ungkap Gus Agung – sapaannya. (igp)

Related Posts