Vaksinasi Covid-19 Siswa SMK PGRI 6 Denpasar Songsong Belajar Tatap Muka
LiterasiPost.com, Denpasar | Pembentukan herd immunity di masyarakat terus dipacu guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui vaksinasi, yang saat ini difokuskan kepada anak-anak usia 12-17 tahun dan masyarakat umum.
Giliran SMK PGRI 6 Denpasar menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi siswa bertempat di sekolah setempat, Senin (26/7/2021). Suntikan vaksin diberikan kepada 220 siswa dari kelas 10 hingga 12.
“Pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan 15 petugas dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar UPTD Puskesmas 1 Denpasar Selatan,” kata Kepala SMK PGRI 6 Denpasar, Drs I Wayan Sukarta saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi.
Dikatakan, untuk menghindari kerumunan sesuai protokol kesehatan (prokes), pelaksanaan vaksinasi diatur dengan rentang satu jam. Dimulai pukul 08.00-09.00 WITA (sesi I) diberikan kesempatan kepada siswa kelas 10, berlanjut tiap jam berikutnya untuk kelas 11 (sesi II) dan kelas 12 (sesi III).
“Vaksinasi di sekolah kami juga diikuti oleh siswa dari SMA PGRI 1 Denpasar sebanyak 40 orang, dan MTS Alam Jamur sebanyak 110 orang, sesuai permintaan dari pihak puskesmas,” jelasnya.
Sukarta menyampaikan setelah seluruh siswa menjalani vaksinasi, begitu pula para guru dan pegawai, tentu diharapkan pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai. Terlebih, sekolah kejuruan (SMK) yang notabene sekitar 70% menerapkan praktek sehingga tatap muka akan memaksimalkan skill/kompetensi siswa sesuai bidang keahlian masing-masing.
“Sejatinya adalah keinginan para orang tua siswa, kalau kita (sekolah) tentu akan mengikuti aturan atau petunjuk dari dinas atau kementerian. Para orang tua merasa kesulitan membimbing anaknya, disamping kendala HP dan kuota. Maka atas desakan itu, nanti kita akan coba untuk belajar tatap muka, tentu dengan prokes. SMK sangat mendesak untuk menerapkan tatap muka,” papar Sukarta.
Disinggung soal penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2021/2022, pihaknya merasa bersyukur, kendati jumlah siswa yang diterima tidak sesuai target sebanyak 125 siswa. Sekolah yang menyandang Akreditasi A Unggul dan beralamat di Jalan Tukad Gerinding No. 21A Panjer ini memiliki tiga bidang keahlian/kompetensi, yaitu Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif serta Perhotelan.
“Saat ini kami baru menerima 60 siswa. Secara aturan memang sudah ditutup, apalagi saat ini sudah mulai proses belajar tahun ajaran baru. Namun melihat kondisi pandemi ditambah ada PPKM saat ini, saya yakin masih ada yang belum mendapatkan sekolah. Maka kami masih buka pendaftaran hingga akhir Agustus ini,” pungkas Sukarta. (igp)