November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Waspada Bajing Kids, Polda Bali Imbau Orang Tua Awasi Anak

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Dengan viralnya video kelompok Bajing Kids, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., mengimbau para orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anaknya. Kombes Jansen menyampaikan dari hasil lidik Polresta Denpasar, memang benar vidio viral tersebut terjadi pada Sabtu 15 Juli, pukul 18.00 WITA di Jl. Dewi Sri Kuta oleh kelompok yang menamakan dirinya Bajing Kids beranggotakan 41 pelajar.

Adapun susunan dari kelompok Bajing Kids tersebut yaitu Ketua Bajing Kids: Gergorius Franciscus Kapitan, alamat Jl. Gn muliawan IX no 4 Monang Maning Denpasar Barat, pelajar kelas IX salah satu SMP di Denpasar. Sedangkan 13 pelajar SMP peserta dan 20 anggota Bajing Kids merupakan pelajar SMA di Denpasar dan Badung (alumni SMP tersebut).

BACA JUGA :  Coklit Rampung, Bawaslu Badung Monitoring Uji Petik di Desa Kekeran

Adapun motif dari kelompok Bajing Kids ini, dengan cara merekrut anak-anak pelajar dan di masukkan ke grup WA, selanjutnya membayar iuran Rp50 ribu per orang untuk diajak pesta Miras, merokok dan kegiatan negatif lainnya, yang dapat membahayakan dan merusak mental pelajar tersebut.

Kejadian ini sudah diketahui oleh pihak SMP tersebut dan langkah dari kepala sekolah sudah mengumpulkan ke 13 orang tua siswa dimaksud dan sepakat untuk membubarkan WA group Bajing Kids.

BACA JUGA :  Kapolda Bali Tinjau Sejumlah Venue Presidensi G20

Tindak lanjut Kepolisian yaitu mendata serta kompulir ke 41 nama-nama dari kelompok Bajing Kids, tetap mengedepankan Fungsi Binmas dan berkoordinasi dengan Disdikpora Kota Denpasar, pengawas dan pihak sekolah, serta para orang tua siswa.
Untuk mengumpulkan para siswa yang tergabung kelompok Bajing Kids tersebut dan diberikan pemahaman, serta sanksi jika diperlukan untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Dengan adanya kejadian ini, kami Polda Bali mengimbau kepada para orang tua siswa, agar mengawasi pergaulan anak-anaknya dan sesering mungkin diajak berkomunikasi, serta kumpul keluarga ataupun diajak beraktifitas positif lainnya,” ucap Kombes Jansen pada Kamis (20/7/2023). (igp/r)

Related Posts