Weezer dan Noah Siap Gebrak Panggung “Road To Now Playing Festival 2023” di Bali, Ditarget 4.000 Penonton
LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | ITDC selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali bersama promotor musik Nada Promotama memastikan event “Road To Now Playing Festival 2023” siap diselenggarakan pada Selasa (29/11/2022) di Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Bali.
“The Nusa Dua khususnya Pulau Peninsula dengan suasana yang sangat mewakili keindahan Pulau Dewata Bali merupakan pilihan yang tepat sebagai venue pembuka menuju acara utama nantinya yang akan berlangsung di Bandung. Kami telah menyiapkan pulau ini dengan sebaik mungkin untuk menyambut pecinta musik yang akan hadir, baik dari segi fasilitas, ambience, stand FnB serta flow pengunjung,” ungkap Direktur Nada Promotama, Emil Mahyudi saat Press Conference di Grand Hyatt Hotel Nusa Dua, Senin (28/11/2022).
Dikatakan, event si Bali ini akan dimeriahkan oleh band rock asal Amerika Serikat, Weezer serta sejumlah band top Tanah Air, yakni Noah, Fourtwnty dan The Adams yang dipastikan siap tampil dan akan memberikan penampilan spesial. Open gate dimulai pukul 14:00 WITA dan penonton bisa langsung memasuki area dengan cara menunjukkan barcode tiket dan kartu identitas sesuai dengan nama yang tertera pada tiket. Acara akan dibuka oleh Candyflip, yang kemudian dilanjutkan oleh penampilan menarik artis-artis lainnya.
“Oleh karena itu, jangan sampai anda melewatkan kesempatan menikmati festival musik berkelas internasional yang digelar di Pulau Peninsula ini. Kami masih menyediakan tiket bagi anda yang ingin datang merasakan atmosfer festival musik sambil menikmati keindahan Pulau Peninsula, dimana tiket on the spot dengan harga 700 ribu untuk Festival B dan 1,1 juta Rupiah untuk Festival A. Informasi lengkapnya melalui laman Instagram @nowplayingfest,” lanjut Emil.
Keuntungan yang didapatkan dari harga tiket Festival A, antara lain penonton dapat menyaksikan artis favoritnya dari row paling depan dan beberapa fasilitas khusus lainnya seperti free acces untuk keluar-masuk area, toilet eksklusif, fast track queue saat scan tiket, dan gelang ekslusif festival. Sementara, bagi pemegang tiket Festival B tidak diperkenankan keluar masuk venue karena tidak ada tanda pengenal khusus untuk keluar masuk area.
“Kami selaku pengelola kawasan The Nusa Dua sangat mendukung diselenggarakannya event musik internasional Road To Now Playing Festival 2023 di Pulau Peninsula. Kami memastikan kawasan Pulau Peninsula telah siap untuk menyambut penonton yang akan menikmati event Road to Now Playing Festival 2023,” kata Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka.
Adapun kesiapan kawasan The Nusa Dua mulai dari sisi pengamanan, penyediaan kantung-kantung parkir penonton, transportasi pendukung menuju ke lokasi event, sarana dan fasilitas protokol kesehatan serta fasilitas pendukung jika ada emergency case (ambulance dan fire brigade).
“Kami optimis event Road To Now Playing Festival 2023 di Pulau Peninsula akan menempatkan kawasan kami sebagai venue unggulan baru dalam menggelar event musik nasional dan internasional yang dapat dihadiri oleh ribuan pengunjung. Hal ini disebabkan kawasan kami memiliki fasilitas lengkap serta SOP yang telah terbukti siap dan sukses dalam menggelar berbagai jenis event berskala besar baik nasional maupun internasional,” imbuh Troy.
The Nusa Dua sendiri saat ini memiliki 19 hotel atau setara dengan 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20 ribu delegasi. Melengkapi fasilitas akomodasi dan MICE ini, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika serta Bali Nusa Dua Theater. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional, international medical and fertility wellness center serta lapangan golf 18 holes.
Sementara, Pulau Peninsula merupakan kawasan outdoor space seluas 5 hektar dengan lokasi langsung menghadap Samudera Hindia. Kawasan yang dilengkapi dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Kecak untuk menampung 600 orang, serta wisata alam Water Blow ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan (MICE), termasuk event atau pagelaran musik, wedding party, employee gathering, dan gala dinner. “Fasilitas ini tentunya sangat siap dalam mendukung setiap penyelenggaraan event termasuk festival musik. Pada Agustus 2022 lalu, untuk pertama kalinya setelah pandemi, telah sukses digelar satu event musik yang dihadiri 10 ribu penonton di Pulau Peninsula,” terang Troy.
“Ke depan, kami terus berupaya melakukan kolaborasi dengan pelaku industri musik untuk mengelar event-event musik berskala besar di The Nusa Dua. Harapannya, kawasan kami dapat menjadi salah satu parameter penyelenggaraan acara musik Tanah Air di masa yang akan datang, dan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berlibur. Setelah sukses penyelenggaraan KTT G20 baru-baru ini, maka event musik ini juga kami harapkan sukses,” tutup Troy.
Sementara para personel Weezer mengaku sangat terkesan dengan suasana Indonesia, khususnya Bali. Hal ini diharapkan memberikan vibrasi yang baik bagi penampilannya nanti. “Kami akan menyanyikan tujuh lagu. Kalau soal crowd (keramaian) penonton besok, saya prediksi luar biasa,” katanya.
Grup The Adams pun mengaku senang bisa “bermain” kembali di festival musik seperti ini. “Dua tahun terakhir terasa berat bagi performer karena semua serba online akibat pandemi. Semoga semua kembali normal. Tunggu saja penampilan spesial kami di festival ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, Road To Now Playing Festival 2023 merupakan festival musik pembuka dari event Now Playing Festival yang dijadwalkan berlangsung pada 2023. Now Playing Festival sendiri merupakan festival musik tahunan yang diadakan di Bandung sejak tahun 2019 yang dinobatkan sebagai festival musik terbesar di Bandung menyusul keberhasilannya dalam mengundang 14 musisi yang tampil di 2 panggung berbeda dengan 23 ribu pengunjung. Pada Juni 2022 lalu, Now Playing Festival kembali hadir usai masa pandemi dengan menampilkan 33 musisi dari berbagai macam aliran musik di 2 panggung berbeda disaksikan 90 ribu pengunjung selama 3 hari penyelenggaraan sehingga event ini didaulat menjadi festival musik terbesar di Bandung. (igp)