WTN Travel Summit akan Dihelat di Bali, Satukan Pariwisata Global untuk Perdamaian dan Kesejahteraan
LITERASIPOST.COM, BADUNG | World Tourism Network (WTN) Travel Summit untuk pertama kalinya akan diadakan di Bali, tepatnya Renaissance Resort & Spa, Uluwatu, pada 6-8 Februari 2023 secara online dan offline. Konferensi Tingkat Tinggi ini bertujuan menyatukan pariwisata global untuk perdamaian & kesejahteraan serta membawa pariwisata Indonesia sebagai wadah menuju masa depan yang lebih baik.
WTN Indonesia dibentuk sebagai bagian dari jaringan internasional oleh para ahli yang berbasis di Honolulu, Hawaii – USA. WTN adalah jaringan pemangku kepentingan dan pakar pariwisata di 128 negara, mempunyai misi menciptakan kebangkitan pariwisata dengan memfasilitasi jaringan bisnis pariwisata global, memantau dampak sosial, ekonomi, dan ekologi pariwisata dengan menunjukan Indonesia sebagai model untuk pariwisata yang aman dan terjamin.
WTN Global dikenal sebagai jaringan pariwisata dunia yang mengadvokasi usaha mikro kecil menengah (UMKM). WTN menyediakan wadah bagi industri swasta untuk menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja juga menciptakan jembatan antara UMKM, anggota industri besar dan sektor publik. Hal ini juga merupakan peluang yang sangat baik bagi para pemangku kepentingan di Indonesia untuk menjadi tuan rumah dan sekaligus menghasilkan bisnis baru. Destinasi dan UMKM dari seluruh dunia diundang untuk menjadi bagian dari diskusi pada acara ini.
“Penting adanya kolaborasi bersama untuk memajukan Bali sebagai destinasi pariwisata bermutu yang dapat memberikan impact kepada seluruh masyarakat Bali khususnya dengan memberdayakan SDM dan UMKM untuk meningkatan perekonomi Bali,” ungkap Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana saat press conference di Renaissance Resort & Spa, Uluwatu, Kamis (3/11/2022).
Dr. Peter Tarlow, seorang pakar keselamatan dan keamanan pariwisata internasional, akan membagikan pengetahuan dan praktik yang berguna untuk kepentingan badan pariwisata, event organizer, hotel dan berbagai bisnis wisata lainnya.
WTN mengakui pentingnya pariwisata berkelanjutan demi kemanusiaan, memuji peran penting Indonesia sebagai tuan rumah G20 tahun 2022 dalam mencapai kemakmuran dan peran penting yang dimiliki oleh sektor pariwisata.
Event ini mengharapkan 200 pembeli dari sektor terkemuka, influencer pariwisata, para ahli di bidang keamanan dan keselamatan, perhotelan, dan penerbangan secara global. Didukung oleh Kementerian Maritim dan Investasi Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Perhubungan.
“Ini adalah komitmen kami untuk fokus pada apa yang baru di kancah global dan menggunakan KTT ini sebagai wadah pembelajaran dan berbagi untuk pariwisata medis dan UMKM, membawa para ahli dan jaringan global adalah cara untuk meraih kesempatan bersaing sebagai destinasi dan potensi negara,” ujar Ketua WTN Indonesia, Muddi Astuti.
Berbagai kegiatan direncanakan mulai dari pameran dagang pariwisata, seminar, networking, investasi hingga membentuk deklarasi. Dilanjutkan dengan post tour bagi buyers untuk mempromosikan tren baru di Bali, Kupang-Labuan Bajo, Makasar-Toraja, Lombok-Mandalika, Manado-Likupang – sebagai destinasi prioritas Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan bahwa Bali termasuk salah satu destinasi MICE terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara. Maka tak heran sejak dahulu kegiatan MICE baik itu yang berskala nasional maupun internasional kerap diadakan di Bali. Begitu pula tahun ini kegiatan KTT G20 juga diadakan di Bali, tentu akan memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap keberlangsungan pariwisata MICE dan juga perekonomian Bali.
“Kesuksesan pelaksanaan G20 nanti tentu menjadi promosi yang sangat bagus bagi Bali, impact-nya luar biasa, sehingga ke depan kegiatan MICE akan semakin banyak lagi. Informasi yang kami dapat di tahun 2023 mendatang ada sekitar 126 event berskala nasional maupun internasional akan diadakan di Indonesia, dan sebagiannya diadakan di Bali. Kondisi ini pastilah akan mendongkrak perekonomian Bali semakin bertumbuh,” ungkap Trisno.
Konferensi pers ini turut dihadiri secara online oleh Juergen Steinmetz dari WTN Global serta komite baru WTN Indonesia yang dipimpin oleh Levi Lantu sebagai CEO dari Bali Convention Exhibiton Bureau. (igp)