Wujud Apresiasi, ITB STIKOM Bali Siapkan Beasiswa untuk Jurnalis

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | ITB STIKOM Bali tak hanya peduli pada pendidikan masyarakat Bali secara umum. Kampus IT terbaik di wilayah Bali dan Nusa Tenggara ini juga memberikan perhatian berupa beasiswa kuliah kepada keluarga para jurnalis di Bali khususnya yang selama ini turut membantu dalam publikasi kegiatan-kegiatan atau program kampus tersebut. Hal tersebut terungkap pada acara “Persembahan Beasiswa untuk Keluarga Media Online” yang berlangsung di kampus pusat ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Senin (29/4/2024).
“Kegiatan ini ditujukan untuk mempererat hubungan antara media yang selama ini sudah mendukung ITB STIKOM Bali dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini pula rutin kami adakan setiap tahun dan kali ini dihadiri sekitar 40 media online di Bali. Kolaborasi ini juga akan dituangkan ke dalam MoU,” ungkap Wakil Rektor III, Yudi Agusta, Ph.D.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menyampaikan pemberian beasiswa ini sebagai wujud apresiasi kepada para jurnalis dan keluarganya. “Kalau bapak/ibu punya anak, tidak mikir lagi untuk kuliahnya, karena sudah ada ITB STIKOM Bali, itupun bagi anaknya yang mau berkecimpung di bidang IT. Saat ini ada fenomena bahwa rekrutmen tenaga kerja banyak membutuhkan SDM bidang IT atau komputer, baik di instansi pemerintah maupun swasta. Digitalisasi ini menjadi kebutuhan pokok ke-10 setelah Sembako,” ungkap Dadang Hermawan.
Senada yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) yang memayungi ITB STIKOM Bali, Prof. Made Bandem, “Kami berharap ke depan tetap terjalin hubungan yang erat dengan media, dan kami bisa dibantu untuk lebih mempromosikan ITB STIKOM Bali”.
Ketua Yayasan WDS, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak menambahkan, “Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak/ibu media yang selama ini sudah membantu kami, hingga kami menganggap bapak/ibu sudah menjadi bagian keluarga besar ITB STIKOM Bali. Kita tidak ada sekat-sekat lagi. Kami sangat paham betapa besar peran media, coba bayangkan jika sehari saja semua media atau wartawan mogok, maka kita tidak tahu apa yang terjadi di negeri ini. Untuk itu apa yang bisa dikerjasamakan, mari kita kerja sama. Kalau ada kritik atau saran juga silakan disampaikan”. (igp)














