October 25, 2024
BALI

Yayasan Kaori Welas Asih Berbagi Cinta Kasih kepada Panti Asuhan Bali Baby Home

LITERASIPOST.COM – GIANYAR | Yayasan Kaori Welas Asih di bawah naungan Kaori Group, berbagi cinta kasih dengan memberikan 1 unit dispenser dan keperluan bayi kepada Panti Asuhan Bali Baby Home, Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia, Jalan Raya Pasekan, Gang Batualam Nomor 10 Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kamis (8/8/2024). Berkat laporan dari masyarakat, Yayasan Kaori Welas Asih yang dipimpin Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota bergerak cepat dengan membantu keperluan sebanyak 27 bayi yang berada di rumah bayi tersebut.

“Rumah Bayi ini sudah berdiri 2,5 tahun. Nah, di sini lucu-lucu banget adik-adik kita yang memang memerlukan sentuhan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan untuk bayi, tentunya mereka bisa bercanda dengan situasi yang ada. Namun, di balik itu apa yang bisa kita lihat dari segi kemanusiaan,” kata Winnie Kaori.

BACA JUGA :  Hadirkan Konsep Milenial dan Banyak Guest Star, Bali Bike Fest V Siap Dihelat 8-9 September

Tak hanya itu, calon ibu yang memang masih muda mengakui menyelamatkan bayi dalam kandungannya, untuk bisa nantinya mereka kembali bersama orangtuanya, jika sudah siap mental. Tentunya, bayi yang dirawat, akan mendapatkan pelayanan layaknya mereka harus melahirkan sosok bayi ini dengan selamat, di luar apa yang menjadi permasalahan mereka.

“Kita lihat adalah kenapa mereka bisa hamil di luar nikah, kenapa hal tersebut bisa terjadi seperti ini. Nah, yang kita lihat adalah bagaimana Rumah Bayi ini menyelamatkan puluhan bayi untuk mereka bisa hidup, mereka menikmati nafas, karena mereka tidak berdosa, tidak dengan orangtuanya yang tidak bertanggung jawab, karena menanggung malu,” tegasnya.

Meski demikian, hal tersebut adalah aksi sosial dari Rumah Bayi, untuk menyelamatkan nyawa terlepas dari rasa malu orangtuanya di luar nikah. “Yang kita rasakan adalah karma. Jika bayi ini tidak diselamatkan akan terjadi karma buruk bagi orangtua, keluarganya,” kata Winnie Kaori.

BACA JUGA :  ASEAN Energy Business Forum 2023 di Bali, Dorong Transisi Energi Menuju NZE

Meski itu namanya aib, siapapun nanti bisa memberikan edukasi, karena bayi tersebut perlu bantuan dari segi kesehatan, makanan dan minuman serta kenyamanan tempat mereka, untuk bisa belajar merangkak hingga belajar untuk makan dan belajar beradaptasi dengan lingkungan.

“Dengan sentuhan para Tim Kemanusiaan, ada baby sitter dari Yogyakarta dan pak Burhan sebagai Founder bisa mendapatkan pak Burhan pak Burhan di tempat lain juga, sehingga bayi-bayi terlantar bisa terselamatkan,” tandasnya.

Hal tersebut, lanjutnya merupakan salah satu aksi nyata, dalam memberikan rasa peduli kemanusiaan. Oleh karena itu, Winnie Kaori berharap, agar Rumah Bayi menjadi suatu rumah singgah untuk bisa dibuat, yang selanjutnya dikembangkan menjadi rumah-rumah singgah bagi yang membutuhkan.

BACA JUGA :  Kunker Presiden, Denpasar Komitmen Genjot Vaksinasi Dukung Pemulihan Pariwisata Bali

“Ayo sisihkan sebagian penghasilan kita untuk bisa mereka gunakan. Kalau dari ibu-ibu sosialita, ya kurangi membeli tas branded, sederhanakan gaya hidup, sisihkan penghasilan, agar menjadi yang berguna bagi masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan. Bagi mereka yang datang ke sini, tempatnya dekat kok, untuk dipersilakan datang di Batubulan, Kabupaten Gianyar,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia, Nando didampingi Kepala Baby Sitter, May menyatakan pihaknya bisa menampung bayi dalam jumlah tak terbatas, yang utamanya menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

“Kita tidak pernah ada kata tutup, pasti kami selamatkan dengan tenaga yang ada. Jika di sini penuh, kami akan mencari lahan baru, agar bayi bisa diselamatkan,” tutupnya. (igp/r)

Related Posts