November 8, 2025
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Yoga Bali Ikuti Fornas NTB 2025, Yayasan Kaori Welas Asih Support Dana Rp15 Juta

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Pendiri Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota memberikan dukungan kepada atlet cabang olahraga (Cabor) Yoga yang mewakili Bali di ajang Fornas NTB 2025. Winie Kaori memberikan support dana sebesar Rp15 juta dan langsung diterima oleh Wayan Sudiarta selaku Ketua Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Provinsi Bali di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Jumat (25/7).

“Kami dengar, bahwa Cabor Yoga minim anggaran. Jadi, adik-adik yang ikut latihan supaya tidak keluarkan dana pribadi, karena mereka sudah tuyuh (capek) hingga meluangkan waktu selama empat bulan, sekarang keluar dana sendiri mewakili Bali. Jadi, apa yang kami support haruslah tepat,” kata Winie Kaori.

BACA JUGA :  Amankan WWF ke-10 di Bali, Polri akan Kerahkan 5.000 Lebih Personel

Terlebih, para atlet sangat bersemangat latihan untuk berlaga mewakili Bali. Untuk itu, Winie Kaori mendukung penuh supaya pengeluaran dan pemasukan menjadi berimbang. “Kalau memang ada support pemerintah diharapkan tahun berikutnya, anggaran buat atlet Yoga bisa ditingkatkan,” terangnya.

Melalui latihan secara konsisten, Winie Kaori berharap muncul bibit-bibit atlet Yoga berkualitas, yang mengutamakan sportivitas dan rasa nasionalisme serta perjuangan generasi muda guna meningkatkan prestasi dalam event olahraga. “Kalau anggaran yang minim di olahraga dan bengkak di event-event kurang tepat, ayo anggaran itu dialokasikan tahun-tahun berikutnya melihat dan mengevaluasi lagi, yang mana harus diprioritaskan,” paparnya.

Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) diakui sebagai yayasan swasta yang berdiri sendiri dari CSR Kaori Holding Company. “Tetapi, kita di sini memiliki rasa kepedulian, terutama untuk adik-adik atlet agar mereka tetap semangat dan bisa menjadi seseorang yang dibanggakan,” urainya.

Apalagi, mereka memiliki semangat juang yang tidak pernah pudar, walaupun dengan keterbatasan biaya. Untuk itu, kendala atlet Yoga sebisa mungkin diantisipasi, agar pengeluaran pribadi tidak tinggi dan tidak langsung dibebankan kepada atlet Yoga. “Yayasan Kaori Welas Asih di sini, semoga bisa bermanfaat dan nanti kedepannya akan muncul lagi atlet-atlet yang memang berprestasi dan itu berdampak sangat luar biasa, baik dari masa depan dan lingkungan mereka,” tandasnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Literasi Digital Bersama Kelas Cakap Digital Siberkreasi X KUMPUL

Tak hanya itu, mereka mampu melakukan manajemen waktu dan mengelola kegiatan prioritas dengan tetap bersekolah dan berkegiatan ekstra serta beraktivitas seperti biasanya. “Itu semuanya mereka lakukan, namun memiliki nilai plus dengan mewakili Bali di kancah nasional. Semoga bisa menjadi lebih baik dan berprestasi,” harapnya.

Sementara itu, Wayan Sudiarta didampingi Offisial PPYNI Bali, Made Sudarmadi dan Kadek Sukasada menyebutkan atlet Yoga yang mewakili Bali gencar melakukan latihan untuk persiapan Fornas ke-8 di Lombok, NTB 2025, pada 28-30 Juli 2025. Namun secara umum, Fornas NTB 2025 dilaksanakan 25 Juli sampai 1 Agustus 2025.

Bahkan, persiapan para atlet sudah sangat matang, sehingga optimis meraih prestasi yang membanggakan. Tak muluk-muluk, Wayan Sudiarta menargetkan Bali bisa memperoleh 2-3 medali emas. Apalagi, kontingen Bali berjumlah 25 orang, terdiri dari  22 atlet, 2 offisial dan 1 pelatih.

“Kami targetkan dapat medali emas pada kategori Performance Asana dan Fun Yoga serta Surya Namaskar dan Master Class. Itu semua kategori berpeluang peroleh medali emas,” kata Wayan Sudiarta.

BACA JUGA :  Serentak di Indonesia, INFORMA Gatsu Bali Adakan Donor Darah

Soal kategori Yoga yang dipertandingkan, dibedakan berdasarkan kelompok umur, yaitu kelompok umur 40 tahun ke atas dan 40 tahun ke bawah, lantaran saking banyaknya penggiat Yoga yang bakal berlaga di Fornas NTB 2025.

“Dulu digabungkan, tapi sekarang dibedakan sesuai kelompok umur. Kalau pada kategori Performance Asane 4 emas, Fun Yoga ada 2 emas, Surya Namaskar B ada 4 emas dan Master Class ada 2 emas. Jadi, totalnya ada 12 emas diperebutkan kali 15 kontingen yang berlaga di Fornas NTB 2025,” tambahnya.

Patut diketahui, bahwa PPYNI Provinsi Bali telah terbentuk di 8 kabupaten/kota. Untuk pengurus tingkat Nasional, Ketua Umum PPYNI adalah Master Selamet Rianto. (L’Post/r)

Related Posts