273 Buyers dari 30 Negara Ramaikan BBTF ke-8, Nigeria Ikut Pertama Kali
LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 akan digelar pada 14-17 Juni 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua secara temu muka dan virtual. Event tahunan yang dikenal sebagai acara andalan industri pariwisata Bali, serta sebagai Pameran Pariwisata dan Perjalanan Internasional terkemuka di Indonesia ini mengangkat tema “Balancing in Harmony”.
BBTF sebagai ajang pertemuan bisnis ke bisnis dalam industri pariwisata nasional dan internasional ikut mengambil peran penting dalam penyampaian informasi dan menjalin kerja sama dengan operator perjalanan luar negeri (buyers) yang akan mengirimkan wisatawan ke Indonesia.
Tahun ini BBTF memperkenalkan exhibitors (sellers) dengan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dan pengembangan wisata wellness serta kesehatan – health tourism. Selain itu, menampilkan produk destinasi baru merupakan langkah strategis yang ditujukan untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan global untuk mengenal destinasi baru, fasilitas dan layanan berkualitas.
“Bali akan terus melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata yang bukan hanya tergantung kepada jumlah kedatangan, tapi juga quality tourism, oleh sebab itu perlunya akselerasi produk baru seperti wellness tourism, health tourism, cruise tourism, serta MICE untuk lebih dikenal oleh para buyers. Selain itu akan ada temu diskusi melihat pentingnya kontribusi travel agent dalam bisnis industri pariwisata ini serta perannya dalam mendorong kolaborasi dengan para stakeholders lain,” ujar I Putu Winastra selaku Ketua Komite BBTF 2022 sekaligus Ketua ASITA, Bali Chapter saat acara Temu Media Road to BBTF 2022 di BICC, Senin (6/6/2022).
BBTF tahun ini menampilkan 13 destinasi provinsi Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Aceh, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan Bali pastinya, termasuk juga 5 destinasi prioritas, yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo. Presentasi destinasi ini sekaligus memberi ruang untuk unjuk seni, budaya serta keunikan daerah masing-masing.
Tema “Balancing in Harmony” menjadi upaya komunikasi dan jembatan membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan. Tahun ini BBTF telah berhasil menarik perhatian sebanyak 181 sellers dari 30 kabupaten/kota yang berasal dari 13 provinsi termasuk Bali serta Indonesia secara keseluruhan, dan 273 buyers dari 30 negara ikut meramaikan bisnis industrI pariwisata.
BBTF tahun ini menyambut banyak travel agent baru yang berasal dari Afrika, beserta negara-negara dengan kontribusi besar dari Eropa, Timur Tengah, negara ASEAN, India, Australia, dan Asia secara keseluruhan. Nigeria untuk pertama kalinya ikut meramaikan BBTF tahun ini dan sekaligus tercatat sebagai buyer dengan jumlah terbanyak setelah Indonesia, kemudian Australia, India, Filipina, Prancis, Belanda, diikuti oleh UK, dan Uni Emirat Arab.
Pada pelaksanaan BBTF tahun ini, target transaksi yang dilakukan pada selama acara diperkirakan mencapai Rp5,220 triliun. Angka itu meningkat 22% dibandingkan dengan target tahun lalu sebesar Rp4,080 triliun.
“Kami sangat antusias untuk menyambut sellers, buyers, dan media terkemuka pada pelaksanaan BBTF ke-8 tahun ini,” tutup Putu Winastra.
Mencatat pencapaian transaksi BBTF tahun-tahun sebelumnya, acara ini diyakini sebagai Indonesia’s Leading International Travel Fair yang dapat dibanggakan, dan menjadi alat promosi destinasi-destinasi provinsi Indonesia, serta produk perjalanan berkelanjutan.
Narasumber lainnya di acara Temu Media ini, adalah Taufik Nurhidayat (Koordinator Pemasaran Pariwisata Nusantara Area I/Sumatera) Kemenparekraf, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Wakil Gubernur Bali), Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Ketua GIPI Bali/Bali Tourism Board-BTB), dan Oriol Montal (GM Multi Property Vice President – The Westin Resort Nusa Dua Bali) yang dipandu oleh moderator Yoke Darmawan (Komite Koordinasi Media BBTF). (igp)