October 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Indonesia International Marathon Siap Dihelat, Ribuan Pelari Datangi Bali

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Indonesia International Marathon (IIM) secara perdana siap digelar di Bali dengan titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur Denpasar, Minggu (26/6/2022).

“Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih karena Bali dipilih menjadi tempat pertama penyelenggaraan IIM ini. Di Bali sendiri cukup banyak penggemar lari. Berdasar pengalaman, di Bali beberapa kali diadakan event serupa dan semuanya berjalan sukses. Ini (IIM) juga memberikan manfaat strategis bagi IKM lokal karena produknya dibeli oleh panitia, dan pula sebagai sarana promosi pariwisata Bali,” ungkap Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati saat membuka konferensi pers IIM di Sanur, Jumat (24/6/2022). 

BACA JUGA :  ASITA71 dan Stake Holder Kepariwisataan Bali Teken MoU

Turut hadir Made Cakra Adi selaku chairman dari organizing committee, Manabu Tanaka selaku advisor & technical director, Riena Tambunan sebagai race director IIM 2022 dan Christine Hutabarat selaku direktur strategi bisnis Hotel Indonesia Natour (Persero) sebagai pengelola Grand Inna Bali Beach.

“Kami dari IIM memiliki satu visi besar untuk menghadirkan event marathon kelas dunia di Indonesia, sebuah standar penyelenggaraan yang diakui internasional berdasarkan ketetapan World Athletics – AIMS. Acara ini sekaligus untuk menjelaskan tentang kolaborasi berbagai elemen bangsa melalui dukungan lembaga negara, korporasi, asosiasi, serta berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan seniman lokal untuk mewujudkan event ini,” jelas Cakra Adi. 

BACA JUGA :  Pengembangan Wellness Tourism, Sidhakarya Institute Audiensi ke FK UNUD

Pihak KONI menyampaikan bahwa IIM akan menjadi agenda tahunan dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai daerah atau tujuan wisata utama di Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi bagi atlet nasional, event ini juga diharapkan mampu menggairahkan perekonomian dan dunia pariwisata Indonesia. 

PT Tata Media Prima sebagai penyelenggara menggandeng TribunEO sebagal race organizer. Dengan kesuksesannya menggelar berbagai event marathon nasional, kerja sama IIM ini diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru bagi peserta lari, termasuk peserta lari mancanegara yang ikut berkompetisi di berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, Half Marathon, hingga Marathon.  

BACA JUGA :  Siap Digelar, Denpasar Kite Festival 2022 Diramaikan Layang-layang "Big Size"

“Ada sekitar 3.500 pelari yang akan ambil bagian, di antaranya pelari internasional dari 15 negara. Jumlah ini sih tergolong masih sedikit untuk skala internasional, tapi kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia sudah berani memulai event besar dan kita di sini aman,” sebut Riena.

Untuk memenuhi standar pengukuran dan sertifikasi trek lari, IIM mendatangkan David Katz, pengukur trek asal New York, AS, dan Lucija Kolić asal Kroasia, pengukur yang memiliki akreditasi grade A dari World Athletics.

Diakuinya trek IIM oleh World Athletics – AIMS dengan dikeluarkannya sertifikat pengukuran trek di ajang pertama merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, khususnya tim yang telah bekerja keras dan mendedikasikan waktunya untuk memberikan hasil terbaik. 

BACA JUGA :  Turnamen Mixology Indonesia Road to Master World Bartending Championship 2020 di Alaya Resort Ubud

Terkait venue, bahwa Grand Inna Bali Beach memiliki nilai historis. Hotel ini dibangun guna mewujudkan visi pariwisata Presiden Sukarno untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Sebagai salah satu hotel tertua dan memiliki predikat bintang lima pertama di Bali, keberadaan Grand Inna Bali Beach tidak bisa dilepaskan dari berkembangnya pariwisata di Bali, khususnya Sanur. 

“Penyelenggaraan IIM diharapkan dapat mendorong atlet nasional melalui kompetisi di tingkat internasional, mendukung program sport tourism, memberikan benefit di berbagai sektor dengan memaksimalkan kontribusi pelaku UKM, serta menunjukkan potensi Indonesia di mata dunia. Dengan semangat Tembus Batas Maksimal, event ini diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik, terciptanya rekor-rekor baru, termasuk rekor lari marathon putra yang dibuat oleh atlet nasional, Eduardus Nabunome yang hingga kini belum terpecahkan. Acara yang bertajuk “2.18 Challege” akan memberikan hadiah 1 miliar rupiah kepada pelari nasional yang dapat memecahkan rekor nasional yang sudah bertahan lebih dari 29 tahun,” tutup Cakra Adi. (igp)

Related Posts