Skrining Kesehatan Cegah Risiko Penyakit Kronis
LITERASIPOST.COM, JAKARTA | BPJS Kesehatan mengajak peserta JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, Chat Assistant BPJS Kesehatan (CHIKA) maupun langsung di FKTP.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati mengungkapkan skrining kesehatan bertujuan untuk mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit, sekaligus diharapkan pelayanan primer yang diberikan oleh FKTP dapat dilakukan secara tuntas kepada peserta.
“Skrining hanya dilakukan minimal sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN khususnya yang berusia ≥ 15 tahun. Setiap tahun, peserta dapat melakukan skrining ulang sehingga kondisi kesehatan peserta dapat terus kami pantau,” kata Lily.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2021, dari 2,2 juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan terdapat 14% memiliki potensi risiko hipertensi, 6% risiko jantung koroner, 3% risiko ginjal kronik dan 3% risiko diabetes melitus.
“Dari evaluasi tersebut, kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan promotif preventif bagi peserta JKN sesuai dengan fokus transformasi pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Kami juga akan semakin giat mendorong peserta yang hasil skriningnya berisiko tinggi agar mengunjungi FKTP dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Di samping itu,
bagi peserta JKN-KIS yang telah menyandang penyakit kronis, kami pun akan melakukan intensifikasi pemantauan status kesehatannya melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB),” pungkasnya. (igp/r)