November 25, 2024
PENDIDIKAN

ITB STIKOM Bali Bersama eduCLaaS Selenggarakan “Future-Ready Digital Talent”

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Banyak orang di dalam negeri yang ingin bekerja ke luar negeri, dengan harapan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Begitu halnya mahasiswa, sejak masih kuliah pun sudah memiliki ancang-ancang untuk mencapai tujuan tersebut.

ITB STIKOM Bali sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi informasi, selalu memberikan peluang bagi mahasiswanya untuk belajar, magang bahkan bekerja di luar negeri, di antaranya Singapura. Melalui kerja sama dengan eduCLaaS menggelar Future-Ready Digital Talent – Hybrid Recruitment Drive pada 14-15 September 2022.

BACA JUGA :  Siap Jaring Mahasiswa Berprestasi, BEM FTP UNUD Adakan Sosialisasi Pilmapres 2023

Untuk diketahui, eduCLaaS adalah platform pembelajaran dan bakat digital di Pan-Asia yang bertujuan untuk memberikan talenta dan pertumbuhan perusahaan dengan CLaaS untuk transformasi ekonomi digital yang inklusif. eduCLaaS menghubungkan mahasiswa, pekerja dewasa, perusahaan, pemberi kerja, dan institusi pasca sekolah menengah untuk peningkatan keterampilan digital, induksi karir digital, dan pengembangan tenaga kerja digital.

CLaaS mendukung Competency Learning as a Service (pembelajaran berbasis kompetensi sebagai pelayanan) untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital dengan kurikulum berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis integrasi kerja dan penyampaian pembelajaran campuran. CLaaS telah menerima akreditasi dari badan regulator edukasi dan lebih dari 100 universitas. eduCLaaS memiliki jaringan lebih dari 100 kampus, telah melayani lebih dari 50.000 pelajar, dan 2.000 perusahaan di seluruh Asia.

BACA JUGA :  Dekan FK UNUD Resmikan Club Memontoran Bali

Raisa Novita selaku Human Resources Manager Itsavirus mengatakan kegiatan Future-Ready Digital Talent ini sangat membantu company (perusahaan) untuk mencari talent-talent muda.

“Kebetulan menurut company kami, talent di Bali untuk IT itu masih terbatas karena didominasi oleh hospitality, tapi sejak lima tahun belakangan sudah cukup berkembang dan dibantu oleh institusi pendidikan seperti ITB STIKOM Bali,” kata Raisa saat ditemui usai sharing atau memberikan pembekalan kepada mahasiswa ITB STIKOM Bali di kampus setempat, Rabu (14/9/2022).

BACA JUGA :  Dosen FTP UNUD Kelola Keanekaragaman Hayati di Desa Matotonan dan Desa Madobag Kepulauan Mentawai

Ditambahkan, pembekalan yang diberikan sangat penting bagi mahasiswa yang akan magang atau bekerja di luar negeri sehingga mengetahui gambaran kriteria apa saja yang dibutuhkan secara global. Di antaranya adalah kemampuan berbahasa Inggris sebagai kriteria utama, kemudian skill (keahlian).

“Biasanya hal komunikasi ini menjadi kendala, tapi bagi talent Bali saya rasa  tidak susah karena sebagai daerah pariwisata sering bertemu orang asing, jadi sudah terbiasa atau lumrah  dengan Bahasa Inggris,” sebutnya.

Menyambung hal tersebut, I Putu Indra Wijaya Suwina selaku Komisaris PT Tunas Inkubator Kreatif Startup menyampaikan bahwa selain mental dan keahlian, para talent juga harus mengetahui kebutuhan pelanggan atau perusahaan pencari tenaga kerja di luar negeri. Rata-rata saat ini yang dibutuhkan adalah online working.

I Putu Indra Wijaya Suwina selaku Komisaris PT Tunas Inkubator Kreatif Startup. (Foto: igp)

“Sewaktu-waktu mereka bisa ditarik oleh perusahaan, tapi sebelumnya dilakukan seleksi dulu untuk direkrut,” jelasnya.

Mengingat para mahasiswa masih kuliah atau belajar, maka dianjurkan untuk membangun startup terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses belajar. (igp)

Related Posts