October 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Gaungkan ke Kancah Global, Bali International Fashion Week 2022 akan Tampilkan Ragam Wastra Nusantara

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bali International Fashion Week (BIFW) 2022 siap dihelat pada 11-15 Oktober 2022 di Museum Pasifika (kawasan ITDC) Nusa Dua. Event ini akan menampilkan banyak desainer dan model di Tanah Air yang sebelumnya melewati proses seleksi.

BIFW merupakan wadah bagi para pelaku usaha industri kreatif dan UMKM dari Bali dan Indonesia bahkan semua lapisan masyarakat seluruh dunia.

BACA JUGA :  Ratusan Peserta Ikuti “Sanglah Tennis Cup”, Siap Digelar Tiap Tahun

“Diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas hasil karya desainer dan UMKM di Tanah Air dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat agar mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Ketua Panitia BIFW 2022, Pt. A. Prawira Eka Putra, S.KM saat Press Conference #1 di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Sabtu (17/9/2022).

BIFW 2022 mengusung tema “Anjali Mahakarya Wastra Bali” yang memiliki arti persembahan pagelaran terbaik untuk busana khas Bali, nusantara dan internasional dengan modifikasi mengikuti perkembangan zaman dan medernisasi. Diharapkan mampu memberikan semangat kepada para perajin kain tradisional nusantara untuk terus berkarya serta menjaga eksistensi budaya nasional.

Para pembicara saat Press Conference #1 BIFW 2022. (Foto: igp)

Dengan menggandeng Yongki Model Management ( YMM) Event Organizer, diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk dapat berkarya dan memberikan kontribusi dalam memajukan industri fashion di Indonesia. BIFW 2022 diikuti oleh para fashion desainer dari berbagai negara, seperti Prancis, India, Malaysia, dan Indonesia.

“Tentunya, dengan adanya partisipasi fashion desainer dari luar diharapkan dapat memberikan angin segar kepada desainer Bali untuk terus melakukan penambahan-penambahan ilmu khususnya di bidang fashion,” jelas Prawira.

Event ini diinisiasi oleh The Sukarno Center sebagai bentuk apresiasi serta dukungan terhadap para pelaku usaha UMKM yang telah berkontribusi dalam memajukan industri fashion di Indonesia.

Seorang model memperagakan hasil rancangan desainer pada Press Conference #1 BIFW 2022. (Foto: igp)

“Yang pertama adalah kami ingin membantu UMKM, terlebih selama pandemi sangat terpukul. Melalui fashion kita ingin Bali khususnya lebih dikenal lagi di kancah internasional. Saya juga selaku Director Law Center Marhaen Bali, ingin membantu para perajin dalam hal HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) agar ide ataupun hasil karya perajin kita, budaya dan kearifan lokal kita, tidak diklaim oleh negara lain,” ungkap Pembina The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitri Wedasteraputra Suyasa, SSos, SH, MH.

Turut hadir sebagai pembicara yakni Ni Ketut Nesa Santini (BIFW), Mr. Naveen Maghwal (Direktur ICCR), Yongki Perdana (Founder YMM Organizer), Mahdyrez (Pelaku Industri Kreatif/Aktor Film) dan Indira Laksmi (Desainer). (igp)

Related Posts