November 25, 2024
PENDIDIKAN

Ikuti Seminar Bhakti Desa V, Kades Selisihan Harapkan Kolaborasi dengan UNUD

LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana, telah sukses melaksanakan seminar yang bertemakan “Strategi Pengembangan Potensi Desa sebagai Sumber Pendapatan Desa dalam Mendorong Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”.

SBD terlaksana pada hari Jumat, 23 September 2022, dengan menghadirkan Kepala BPSDM-PMDDTT Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA., Direktur Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi, Kementerian PPN/BAPPENAS, Dr. Ir. Ahmad Dading Gunadi, MA, dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali yang diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Teguh Subroto, S.H., M.H., selaku pembicara.

BACA JUGA :  Digitalisasi Pengelolaan Uang Rupiah, BI Bali Gaungkan BI PINTAR dan ARupiah

Turut hadir pula Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU. Adapun peserta SBD V 2022 adalah seluruh Kepala Desa, Bendesa Adat dan Lurah di Provinsi Bali.

Kepala Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, I Nengah Sucitra mengungkapkan pelaksanaan SBD V 2022 ini merupakan kegiatan yang sangat positif terutama dalam hal pemberian masukan dan pengembangan wilayah desa baik dari segi tata usaha maupun strategi pengembangan potensi desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

BACA JUGA :  Lulusan Terbaik, Enam Mahasiswa Prodi Sarjana Kedokteran FK UNUD Raih IPK 3,99

Desa Selisihan memiliki potensi utama yang menjadi prioritas pengembangan saat ini yaitu produktivitas sektor pertanian yang menghasilkan komoditi unggulan cabai rawit dan palawija. Potensi ini tentu memiliki kontribusi penting dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Selisihan.

“Selain itu, terdapat pula potensi lainnya berupa pengembangan agrowisata berbasis pertanian tradisional, yang diharapkan nantinya mampu berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait seperti Universitas Udayana,” ujarnya. (igp/r)

Sumber: www.unud.ac.id

Related Posts