October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Terkait KTT G20, Bandara Ngurah Rai Bali Sesuaikan Operasional dan Lakukan Rekayasa Lalin

LITERASIPOST.COM, BADUNG | Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan berbagai upaya demi memastikan keamanan dan kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022. Terkini, pihak bandara akan melakukan penyesuaian operasional pada 12-18 November mendatang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyampaikan bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 

BACA JUGA :  Spektakuler! Kompetisi Street Dance International di The Nusa Dua

“Penyesuaian ini kami lakukan guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, penerbangan Militer, penerbangan niaga berjadwal (Scheduled Flight) Dalam dan Luar Negeri, penerbangan niaga tidak berjadwal (Unscheduled Flight/Charter Flight), serta penerbangan non-niaga (Private Flight) dalam dan luar negeri. Sehingga pada saat pelaksanaan G20 terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para Tamu Kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat berjalan dengan lancar,” ujar Handy.

Adapun Penyesuaian Operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12-14 November 2022 dilakukan sebagai berikut:

1. Jam Operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam.

2. Melakukan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut:
a. 14 November 2022 – Pukul 00.00 s/d 02.00 WITA; Pukul 13.00 s/d 21.00 WITA
b. 17 November 2022 – Pukul 12.00 s/d 19.00 WITA

3. Prioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) diberikan untuk penerbangan sebagai berikut:
a. Penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung)
b. Penerbangan Militer (pendukung G20)
c. Penerbangan Charter delegasi G20
d. Penerbangan bukan niaga (Private flight) delegasi G20; dan
e. Penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas.

BACA JUGA :  Prodi Teknik Sipil UNUD Kembali Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Mengwi

“Periode pembatasan operasional penerbangan atau Limited Operation diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan Tamu Kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak,” jelas Handy.

Handy melanjutkan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap melayani penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional. “Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapan Limited Operation sangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20,” lanjutnya.

*Bandara Ngurah Rai Sinergi Polda Bali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas*

Handy melanjutkan bahwa pada tanggal 14 dan 17 November 2022, Polda Bali dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian akses jalan menuju dan keluar bandara pada saat kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20. “Kami senantiasa melakukan koordinasi kepada Polda Bali terkait dengan Rekayasa Lalu Lintas pada saat Kedatangan Tamu Kenegaraan. Pada periode Limited Operation, lalu lintas di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diatur untuk memfasilitasi kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20 dan akan dilakukan pengalihan di sejumlah akses utama menuju dan keluar area bandara,” tambah Handy.

Skema perubahan arus lalu lintas area bandara selama KTT G20. (Foto: ist)

“Demi kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20 mendatang, dibutuhkan kerjasama berbagai pihak termasuk diantaranya elemen masyarakat. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Pulau Bali untuk mematuhi ketentuan ini, sehingga Presidensi Indonesia dalam KTT G20 2022 dapat berjalan aman dan lancar,” Tutup Handy. (igp/r)

Related Posts