November 25, 2024
BALI

Gebrak Nusa Penida, BBPOM Beri Edukasi serta Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan

LITERASIPOST.COM, KLUNGKUNG | Maraknya berita terkait obat dan makanan terutama pangan jajanan anak sekolah, obat tradisional mengandung BKO, kosmetik pencerah bermerkuri, serta penyalahgunaan obat, menjadi tantangan tersendiri bagi Balai Besar POM (BBPOM) di Denpasar untuk secara gencar dan komprehensif melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta edukasi kepada masyarakat. Pulau Nusa Penida di wilayah Kabupaten Klungkung yang merupakan objek wisata indah, merupakan pulau karang yang jarang memperoleh pemahaman terkait obat dan makanan yang aman, bermutu dan bermanfaat.

Terkait hal tersebut, pada 24-25 November 2022 BBPOM di Denpasar melakukan gebrakan pembinaan, KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) dan pengawasan serentak ke sekolah, desa, pasar, sarana distribusi dan sarana pelayanan kefarmasian di Nusa Penida. Sarana yang diawasi meliputi Puskesmas, rumah sakit, apotek, toko makanan, toko kosmetik, dan toko obat tradisional. Sementara sarana yang diedukasi adalah komunitas desa dan sekolah.

BACA JUGA :  Tingkatkan Respon dan Kesiapsiagaan, PMI se-Bali Bertemu Dalam Mukerprov 2021

Pembinaan, KIE, serta pengawasan dilakukan bersama lintas sektor, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Kader Desa yang dilatih berasal dari beberapa desa di Kecamatan Nusa Penida. Sekolah yang diintervensi yaitu SDN 2 Ped, SDN 3 Kutampi, SDN 1 Batununggul dan SDN 3 Batununggul. Kader Desa merasakan manfaat setelah diedukasi oleh narasumber Koordinator Kelompok Substansi Infokom, Dra. Luh Putu Witariathi, Apt beserta tim KIE. Di sisi lain kepala sekolah juga memaparkan pentingnya dilaksanakan edukasi yang berkelanjutan seperti ini. Beberapa siswa mendapatkan pencerahan terkait 5 Kunci Keamanan Pangan dan juga Bahaya pada Pangan serta cara mengkonsumsi Antibiotika yang tepat dan benar oleh narasumber PFM Ahli Madya, Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L., S.Si., Apt., M.Biomed dan tim KIE lainnya.

Kepala sekolah juga diimbau segera membetuk Tim Keamanan Pangan sekolah untuk menjamin keamanan pangan di sekolah. Di sekolah juga dilakukan edukasi kepada para pedagang kantin, sampling dan menguji produk yang beredar di sekolah, dengan hasil semua memenuhi syarat keamanan pangan. Kegiatan di sekolah diakhiri dengan tepuk CEK KLIK. Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa.

BACA JUGA :  Musrenbang FMIPA UNUD Targetkan Capaian Kinerja IKU

Sementara di sarana lain, tim pengawasan dari kelompok substansi pemeriksaan pada saat pengawasan berhasil memperoleh temuan produk pangan kedaluwarsa, produk kosmetik tanpa izin edar (TIE), produk kosmetik kedaluwarsa, dll. Terhadap temuan produk tersebut dilakukan tindakan pemusnahan produk oleh pemilik sarana disaksikan petugas BBPOM di Denpasar dan pihak sarana membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Temuan administrative juga didapat di sarana pelayanan kefarmasian. “Seluruh temuan di lapangan akan dibuatkan surat tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk sarana,” tegas Ni Made Anggasari, S.Si.,Apt., Koordinator Sub Kelompok Substansi Inspeksi. (Eka/r)

Related Posts